SNI Dorong Daya Saing Produk

id sni

SNI Dorong Daya Saing Produk

Ilustrasi (antaranews)

SNI untuk produk-produk dari dalam negeri akan meningkatkan daya saing produk dari Indonesia, selain itu produsen bisa bersaing dengan produk impor di pasar domestik," kata Rektor Universitas Trisakti, Thoby Mutis di Jakarta
Jakarta, (antarasulteng.com) - Pemerintah diharapkan meningkatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi produk dalam negeri untuk menambah daya saing dan membendung produk impor yang membanjiri pasar domestik.

"SNI untuk produk-produk dari dalam negeri akan meningkatkan daya saing produk dari Indonesia, selain itu produsen bisa bersaing dengan produk impor di pasar domestik," kata Rektor Universitas Trisakti, Thoby Mutis di Jakarta, Kamis.

Peran pemerintah menurut Thoby, harus lebih ditingkatkan dengan pemberian insentif bagi produsen dalam negeri.

"Insentif bagi industri di dalam negeri bisa membuat produsen meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan," ujarnya.

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Tini Hadad, mengatakan pengawasan terhadap kualitas produk yang beredar di pasar dalam negeri sejauh ini masih sangat minim.

"Saat ini masih banyak produk jasa yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti makanan dan minuman serta produk elektronik yang dikonsumsi masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu lemahnya pengawasan dari instansi pemerintah," ujarnya.

Tini menilai standarisasi produk lebih difokuskan pada peningkatan daya saing produk untuk ekspor. Namun, perlu diingat kenyataan bahwa pasar dalam negeri telah dibanjiri barang-barang bermutu rendah.

"Standar mutu bukan hanya terbatas pada daya saing saja, melainkan berkaitan dengan masalah kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat," tandasnya.(KR-IAZ/SKD)