Palu, (Antaranews Sulteng) - Partai Politik Nasional Demokrat menurunkan 20 tim medis di Kota Palu, Sigi dan Donggala pascagempa, likuifaksi dan tsunami melanda tiga daerah tersebut.
"Iya, kami kembali turunkan tim medis yang tergabung di Badan Rescue Partai Nasdem di lokasi bencana alam Palu, Sigi, Donggala," ucap Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Nasdem Sulawesi Tengah Mohammad Hamdin, di Kota Palu, Minggu.
Ia menuturkan, sekitar 20 orang tim medis itu, tiba di Palu pada Sabtu pagi (20/10) dan langsung diterjunkan ke beberapa titik pengungsian korban bencana alam.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulteng Muslimun menyebut sesuai jadwal, tim medis akan bekerja hingga masa tanggap berakhir pada 26 Oktober 2018. Tidak menutup kemungkinan waktu akan bertambah sesuai kondisi di lapangan.
"Iya, mereka akan bekerja di lapangan selama enam hari sesuai dengan jadwal masa tanggap bencana berakhir," ungkapnya di sela penerimaan dan pelepasan di Kantor DPW Partai Nasdem Sulteng, Minggu.
Menurut Muslimun, untuk tahap awal, tim medis itu akan dibagi menjadi dua kelompok kerja, yang akan diterjunkan ke Kecamatan Balaesang Tanjung dan Kecamatan Banawa di Kabupaten Donggala.
"Selanjutnya, tim yang bertugas di Kecamatan Banawa akan ditugaskan lagi ke Kabupaten Sigi pada hari berikutnya," ujar Qimunk sapaan akrab Muslimun.
Terkait hal itu Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah Aristan dalam sambutan pelepasan di kantor DPW Partai Nasdem Sulteng menyebut, masih banyak pengungsi yang perlu penanganan kesehatan utamanya daerah-daerah terpencil di Kabupaten Donggala, Sigi dan sebagian di Kota Palu.
Aristan mengingatkan kepada Badan Rescue Partai besutan Surya Paloh itu, untuk bersunguh-sungguh menjalankan misi kemanusiaan.
"Kita adalah partai politik. Tapi, kerja ini tidak boleh dipolitisasi untuk kepentingan sesat. Kita tunjukan pada masyarakat, khususnya pada korban bahwa salah satu tujuan partai politik adalah menyelenggarakan misi kemanusiaan di wilayah bencana selain mendorong kebijakan mitigasi bencana dan proses pembangunan," tegasnya.
Kepada seluruh kader Nasdem yang berada di wilayah bencana, Aristan mengimbau untuk bangkit dan mengambil bagian penting membatu korban lainnya bersama tim Rescue Partai NasDem.
Sebelumnya partai Nasdem telah menurunkan tim medis yang tergabung dalam Badan Rescue Partai Nasdem di lokasi bencana alam "Pasigala" (Palu, Sigi, Donggala), yang terdiri 30 orang dokter dan 44 orang tenaga medis lainnya.
Baca juga: Pemerintah didesak sediakan lokasi penampungan korban gempa
Nasdem turunkan tim medis tangani korban gempa dan tsunami
Tim medis Partai Nasdem di turunkan untuk membantu korban pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala. (Antaranews Sulteng/Humas Nasdem Sulteng M Hamdin)
