Relawan Parigi Moutong lanjutkan pembangunan huntara di Petobo dan Balaroa

Parigi (Anaranews Sulteng) - Lebih dari sepekan tim relawan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berada di Kota Palu untuk menjalankan misi kemanusiaan untuk korban gempa 7,4 SR yang mengguncang Palu, Sigi dan Donggala serta Kabupaten Parigi Moutong.

Mereka tidak hanya membagikan makanan kepada warga korban gempa di tempat pengungsian, tapi setiap hari juga membantu TNI mendirikan hunian sementara (huntara) di lokasi pengungsian.

Pada Senin (23/10), tim relawan yang terdiri atas anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Parigi Moutong kembali membantu TNI mendirikan huntara di Kelurahan Petobo dan Balaroa.

Kepala Dinas Perindag Kabupaten Parigi Moutong, Amir Sarifudidin mewakili Bupati Parigi Moutong saat menerima apel para relawan meminta mereka terus bersemangat dan ikhlas menjalankan tugas kemanusiaan itu.

"Lebih baik kita pulang tidak membawa nama daripada gagal melaksanakan tugas. Untuk itu saya minta teman-teman harus tetap semangat dan ikhlas menjalankan misi kemanusiaan ini," ujar Amir Sarifuddin didampingi Kepala Bidang Sarpras Dinas Perhubungan, Andi Arif dan beberapa pejabat Eselon Satpol PP dan BPBD Kabupaten Parigi Moutong. 

Ia berharap hasil kerja para relawan setiap harinya dapat lebih baik dan meningkat, sehingga memberi arti bagi warga Palu. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bapenda Kabupaten Parigi Moutong sebagai OPD yang bertugas menyiapkan makan untuk pengungsi dan relawan.

"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan nutrisi makanan yang menggugah selera tidak hanya untuk pengungsi tapi juga relawan. Terima kasih Bapenda,"ujar Amir Sarifuddin (Jeprin/Humas Pemda Parigi Moutong)

Baca juga: Menengok mereka yang masih bertahan di tenda pengungsian di Parigi
Baca juga: Pemerintah bangunkan huntara korban gempa di Parimo
Baca juga: Pemkab Parigi Moutong keluarkan tiga kebijakan pascagempa