Palu, (Antaranews Sulteng) - Kementerian Agama Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengemukakan semua Kantor Urusan Agama (KUA) mulai membuka pelayanan pendaftaran dan pencatatan nikah pascagempa, likuifaksi dan tsunami yang menimpa daerah tersebut.
"Iya, semua KUA telah beroperasi secara perlahan-lahan, mulai membuka pelayanan kepada masyarakat sesuai tupoksi-nya," ucap Kepala Kemenag Kota Palu, Ma`Sum Rumi di Palu, Rabu, terkait asset milik Kemenag di Kota Palu yang rusak, hilang saat gempa, likuifaksi dan tsunami menerjang daerah itu.
Ma`sum mengemukakan bahwa asset milik Kementerian Agama yang dikelola untuk Kemenag Kota Palu yang ada di KUA semuanya ada.
Tidak ada satupun bangunan gedung KUA yang roboh saat gempa 7,4 Skala Richter mengguncang Kota Palu, Sigi dan Dongala pada Jumat 28 September 2018.
Tidak ada bangunan gedung KUA yang rusak berat, hanya ada beberapa mobiler berupa lemari kaca yang pecah karena terjatuh saat gempa mengguncang.
"Tidak ada bangunan gedung yang rusak berat. Rusak ringan ada. Kemudian lemari banyak yang rusak, utamanya lemari kaca karena terjatuh saat gempa mengguncang," ujar Ma`sum.
Begitu pula dengan asset lainnya berupa elektronik yang dimiliki oleh Kementerian Agama di KUA se-Kota Palu. Tidak hilang, namun kondisinya sebagian rusak berat karena terjatuh dan pecah.
Bahkan, pascagempa, tsunami dan likuifaksi berdasarkan data dan informasi sementara yang diterimahnya bahwa, tidak ada satu-pun aparatur sipil negara yang bekerja di KUA yang tidak diketahui kabarnya.
Sampai saat ini, akui dia, belum ada data detail mengenai berapa total kerugian yang ada di setiap KUA akibat dampak dari gempa dan likuifaksi serta tsunami.
Baca juga: Kemenag : cetak buku nikah korban tsunami-likuifaksi gratis
Berita Terkait
Sulteng bertekad cegah nikah usia dini secara optimal
Rabu, 8 November 2023 16:46 Wib
KBRI Kuala Lumpur akan gelar sidang isbat nikah bagi WNI
Kamis, 6 Juli 2023 15:21 Wib
Sebanyak 78 pasangan memanfaatkan layanan nikah massal di Kota Jayapura
Selasa, 28 Februari 2023 13:57 Wib
Pemkab Bangkep gencarkan pendidikan pra-nikah untuk cegah stunting
Sabtu, 22 Oktober 2022 17:54 Wib
Sidang Terpadu Itsbah Nikah
Selasa, 30 Agustus 2022 16:43 Wib
Guru Besar UIN: Orang tua harus cegah anak nikah dini
Jumat, 26 Agustus 2022 16:13 Wib
Pemprov Sulteng ajak multi pihak kerja sama tekan pernikahan dini
Selasa, 15 Maret 2022 15:54 Wib
Duta Genre diminta dukung pencegahan pernikahan pada usia dini
Sabtu, 5 Maret 2022 16:50 Wib