PLN terkendala akses jalan pulihkan listrik kulawi

id PLN,sigi,listrik

PLN terkendala akses jalan pulihkan listrik kulawi

Manager PT. PLN (Persero) Area Palu Abbas Saleh (Antaranews Sulteng/Arsandi) (Antaranews Sulteng/Arsandi/)

Sigi (Antaranews Sulteng) - Manager PT PLN Area Palu Abbas Saleh mengatakan pihaknya masih mengalami kendala akses jalan untuk proses pemulihan aliran listrik yang putus total akibat gempa bumi di? Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Hingga kini listrik di wilayah itu belum juga normal sebab mengalami kerusakan berat akibat gempa 7,4 SR yang terjadi pada 28 September 2018," katanya di Palu, Kamis.

Satu-satunya wilayah di Sigi yang sampai sekarang ini belum berhasil diperbaiki distribusi listriknya adalah Kulawi.

Di Kabupaten Sigi ada 13 kecamatan yang terdampak gempa bumi dan rata-rata tiang dan jaringan listrik roboh dan kabelnya putus.

Tetapi untuk wilayah lainnya, termasuk Kecamatan Sigibiromaru dan Dolo yang merupakan wilayah terdampak gempa paling parah, kini sudah berhasil dipulihkan listriknya.

"Masyarakat sudah bisa kembali menikmati penerangan listrik," kata dia.

Tetapi khusus untuk Kecamatan Kulawi, listriknya belum menyala, karena masih banyak tiang dan jaringan listrik yang harus diperbaiki. Sementara jalan darat menuju wilayah tersebut sampai sekarang ini belum bisa dilewati kendaraan.

"Kami terkendala untuk mengangkut material ke wilayah itu," kata Abbas.

Badan jalan antara Desa Salua dan Desa Sadaunta putus total akibat tertimbun tanah longsor sejak Sabtu 20/10) menyusul hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi.

Bahkan, katanya, Desa Salua juga dilanda banjir dan beberapa bagian badan jalan rusak dan puluhan rumah terendam di desa yang terletak pada ruas jalan Palu-Kulawi.

Jika akses jalan yang putus sudah normal, pihaknya akan berusaha keras untuk memulihkan aliran listrik di wilayah tersebut sehingga masyarakat kembali menikmati penerangan listrik siang maupun malam hari.

Jemmy, seorang warga Desa Bolapapu membenarkan listrik di wilayah itu belum menyala.

"Ada banyak tiang dan jaringan listrik yang roboh diterjang gempa bumi dan PLN belum berhasil memperbaikinya," kata dia.

Akibat gempa bumi, banyak bangunan, termasuk rumah penduduk, sarana pendidikan dan kesehatan, kantor desa, gereja, masjid dan listrik serta jalan di Kecamatan Kulawi mengalami kerusakan berat sehingga perlu dibangun dan diperbaiki kembali.