Pencarian korban Lion Air jatuh tujuh hari

id lion,basarnas

Pencarian korban Lion Air jatuh tujuh hari

Petugas Basarnas mengevakuasi puing pesawat Lion Air JT 610 pascakecelakaan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami "lost contact", ditemukan jatuh di perairan Laut Utara Karawang, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/kye.)

Karawang, Jabar,  (Antaranews Sulteng) - Badan SAR Jawa Barat menyatakan pencarian korban pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di perairan Karawang, Jabar, Senin (29/10) pagi, akan berlangsung selama tujuh hari.

Kepala Badan SAR Jawa Barat Deden Ridwansyah di Karawang, Senin (29/10), mengatakan jika mengacu pada standar operasional prosedur yang dimiliki Basarnas, maka pencarian korban dilakukan selama tujuh hari.

"Sesuai prosedur, pencarian akan dilaksanakan selama tujuh hari. Tapi, jika ada tanda-tanda dan masih dibutuhkan, maka waktu pencarian bisa diperpanjang," katanya. 

Hingga Senin (29/10) malam, tim gabungan masih melakukan pencarian di permukaan sekitar area Tanjung Karawang. Sebab pencarian dengan melakukan penyelaman tidak memungkinkan dilakukan pada malam hari.

Untuk sementara ini, fokus pencarian tim ialah mencari tahu posisi pasti jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. 

Tim gabungan berharap malam ini dapat mengetahui lokasi jatuhnya pesawat. Sehingga pada Selasa pagi, pencarian korban bisa dilakukan dengan optimal.

Sementara itu, Tim Basarnas bersama Polri, dan TNI akan mengerahkan 100 penyelam pada pencarian pesawat Lion Air yang tenggelam di perairan Tanjung Karawang pada Selasa.

Baca juga: Presiden instruksikan pencarian korban pesawat Lion 24 jam
Baca juga: Presiden : 15 kapal bantu pencarian korban pesawat jatuh
Baca juga: Ditemukan potongan tubuh manusia di lokasi jatuhnya Lion JT610