Pemprov Aceh rencanakan bangun dua masjid di Palu

id masjid

Pemprov Aceh rencanakan bangun dua masjid di Palu

Arsi Foto, Pekerja membangun masjid darurat dengan menggunakan rangka baja ringan di lokasi pengungsian di halaman Masjid Agung di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (22/10/2018). Pembangunan masjid darurat itu untuk memudahkan warga muslim yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami menjalankan ibadah. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Hasil koordinasi kita dengan Pemerintah Aceh, akan dibangun dua masjid di lokasi bencana akibat tingginya antusiasme dari masyarakat Aceh bagi Palu

Banda Aceh,  (Antaranews Sulteng) - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Aceh menyatakan, pemerintah provinsi (Pemrov) Aceh berencana bakal menyalurkan bantuan dari masyarakat setempat untuk pembangunan dua masjid bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Hasil koordinasi kita dengan Pemerintah Aceh, akan dibangun dua masjid di lokasi bencana akibat tingginya antusiasme dari masyarakat Aceh bagi Palu," kata Ketua FPRB Aceh, Nasir Nurdin di Banda Aceh, Rabu.

Ia mengatakan, penggalangan donasi hingga kini terus menggalir melalui aksi "Aceh Untuk Palu", dan telah terkumpul dana sebesar Rp2,46 miliar dengan jumlah donatur 325 instansi, baik dari pemerintah, swasta maupun individu.

Tetapi jumlah dana yang sudah terealisasi atas komitmen Rp2,46 miliar lebih tersebut, baru Rp1,20 miliar di saldo rekening BRI KCP Peunayong hingga Rabu(7/11) pagi.

Sebelumnya akhir Oktober 2018, Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah melakukan peletakkan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan kembali Masjid An-Nur di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat(NTB).

Pembangunan masjid berukuran 14x14 meter di Lombok Utara tersebut memiliki struktur bangunan anti gempa dengan konstruksi dari bambu, dan menghabiskan biaya Rp1,2 miliar bersumber dari donasi pemerintah, swasta, dan masyarakat Aceh melalui aksi "Aceh untuk Lombok".

"Sama seperti pembangunan masjid di Lombok, bantuan pembangunan kedua masjid di Palu akan kita salurkan di masa rehabilitasi, dan rekontruksi di Sulteng juga anti gempa," ujar Nurdin.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ahmad Dadek mengaku, Pemerintah Aceh telah mengutus tim peduli Aceh untuk Sulteng terdiri dari perwakilan pihaknya, dan Dinas Sosial Aceh dengan total berjumlah enam orang.

"Mereka sudah tiba di Palu pada 6 November 2018. Direncanakan enam orang ini hingga 11 November 2018, dan memiliki tugas mengidentifikasi masjid yang akan dibangun. Kemungkinan besar, bisa jadi dua rumah ibadah," ujanya.