Sigi, Sulawesi Tengah, (Antaranews Sulteng) - Warga korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, membutuhkan kehadiran pemerintah untuk membangun kesejahteraan korban pascabencana melanda daerah itu.
"Salah satu keluhan warga adalah butuh kehadiran aparat pemerintah di tengah-tengah warga. 44 hari di pengungsian mereka belum pernah disentuh langsung oleh aparat pemerintah daerah," kata Anggota DPRD Sulawesi Tengah Muhammad Masykur terkait upaya pemerintah membangun kesejahteraan pascabencana, Sabtu.
Masykur mendengar keluhan itu saat dirinya turun langsung bertatap muka dan mendengar aspirasi warga korban gempa dan likuifaksi yang mengungsi di Desa Pombewe Kecamatan Biromaru, Sabtu.
Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Sulawesi Tengah itu menyebut dimasa transisi darurat ke pemulihan menjadi hal penting untuk fokus pemerintah membangun kesejahteraan masyarakat pascabencana.
Ia mengaku bahwa warga di daerah itu perlahan-lahan mulai bangkit pascabencana, namun butuh kepastian apa yang mereka kerjakan pascabencana untuk menghidupi keluarga dan rumah tangga, ini butuh respon pemerintah daerah.
Petani misalkan, sebagian besar ladang garapan petani sebagai sumber mata pencarian rusak karena diguncang gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter pada Jumat 28 September 2018 petang.
"Petani maupun warga yang berprofesi sebagai tukang, buruh dan sebagainya butuh kehadiran pemerintah. Mereka butuh kepastian nasib mereka pascabencana," ujar Masykur.
Belum lagi, kata dia, sebagian besar korban belum mendapat hunian. Karena hal mendasar dan mendesak dinanti warga adalah pertama, kepastian pembangunan hunian tetap (huntap) di areal relokasi yang sudah dicanangkan oleh Pemkab Sigi di atas lahan eks HGU PT Haspam seluas 362 hektare area.
"Kedua, kepastian status lahan milik mereka yang terdampak likuifaksi di Desa Jono Oge. Kalau di kemudian hari jika pemerintah menetapkan kawasan tersebut masuk dalam zona merah tidak bisa lagi dihuni maka paling tidak setiap warga dapat memanfaatkan lahan tersebut sebagai lahan usaha pertanian.
Baca juga: DPR: korban gempa Sulteng masih perlu bantuan
Berita Terkait
NasDem MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 17:45 Wib
Relawan: Ucapan Surya Paloh ke Prabowo-Gibran contoh rekonsiliasi baik
Kamis, 21 Maret 2024 13:03 Wib
TKN apresiasi sikap Ketum NasDem Surya Paloh soal hasil pilpres
Kamis, 21 Maret 2024 10:09 Wib
Surya Paloh beri selamat ke Prabowo-Gibran, Muzani: Itu contoh baik
Kamis, 21 Maret 2024 8:28 Wib
NasDem soal usulan hak angket: Kami simpati dan respek
Kamis, 21 Maret 2024 7:28 Wib
Surya Paloh penuhi undangan makan malam Presiden Jokowi
Senin, 19 Februari 2024 7:12 Wib
600 milenial se-Kota Palu deklarasi menangkan M Ridha Saleh
Sabtu, 10 Februari 2024 10:28 Wib
RKPD 2025 diminta prioritaskan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
Kamis, 25 Januari 2024 20:24 Wib