Basarnas evakuasi satu lagi jenazah dari Petobo

id Petobo,evakuasi jenazah

Basarnas evakuasi satu lagi jenazah dari Petobo

Tim SAR mengevakuasi satu kerangka jenazah korban likuefaksi di Kelurahan Petobo, Senin (12/11) (Antaranews Sulteng/SAR Palu)

Palu (Antaranews Sulteng) - Badan SAR Nasional Kantor SAR Kota Palu mengevakuasi satu jenazah korban gempa dan likuifaksi di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin.

"Setelah kami mendapat laporan warga sekitar pukul 16.40 wita, saya langsung mengerahkan personel menuju lokasi untuk melakukan evakuasi, " kata Kepala Kantor SAR Palu Basrano,  Senin. 

Basrano mengemukakan, evakuasi yang dilakukan didukung dengan personel berjumlah delapan orang. 

Kemudian, dilengkapi dengan satu unit mobil rescue,  satu unit motor trail dan alat pertolongan lainnya dan proses evakusi dilakukan secara manual dibantu warga setempat. 

Sekitar pukul 17.50 wita, jenazah bernama Ridwan Maruf,  laki-laki 64 tahun berhasil dievakuasi dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya di makamkan.

"Jenazah tersebut adalah warga Kelurahan Birobuli Selatan beralamat di Jalan Kijang, Palu, sesuai identitas KTP ditemukan disaku korban dan jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga, " kata dia.

Menurut dia,  di wilayah terdampak likuifaksi Kelurahan Petobo  banyak korban tertimbun lumpur yang sudah mengering.

Meski begitu, sebut dia, pihaknya masih tetap melakukan evakuasi  jika masih ada laporan warga. 

Hingga kini total korban dievakuasi oleh tim Basarnas Palu sebanyak 965 orang, 86 di antaranya selamat dan 879 meninggal dunia.

Bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada Skala Richter 28 September 2018, mengakibatkan tsunami dan likuifaksi meluluh-lantakkan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala dengan menelan dua ribu lebih korban jiwa.

sementara, sekitar 87.000 orang warga Palu masih bertahan di tenda pengungsian. Jumlah tersebut menurun dibanding jumlah sebelumnya yang mencapai sekitar 98.000 orang.