Petani Parigi Moutong realisasi 2.500 hektar tanaman Jagung

id Parimo, jagung, pertanian

Petani Parigi Moutong realisasi 2.500 hektar tanaman Jagung

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan  Parigi Moutong Nelson Metubun (kiri) saat panen raya jagung. (Antaranews Sulteng/Moh Ridwan)

Palu (Antaranews Sulteng)  - Petani Kabupaten Parigi Moutong,  Sulawesi Tengah,  baru merealisasi lahan seluas 2.500 hektar untuk tanaman komoditas jagung dari luas yang ditargetkan 8.117 hektar 2018.

"Masih ada 3.000 hektar lebih yang rencananya ditanam bibit jagung hibrida hasil produksi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah belum terealisasi," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan,  Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong Nelson Metubun saat dihubungi dari palu, Selasa. 

Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan dari sektor pertanian di kabupaten itu selain padi sawah dan perkebunan kakao. 

Nelson menjelaskan, pemerintah pusat memberi bantuan bibit jagung cukup banyak untuk mendukung peningkatan produksi tanaman jagung di daerah itu.  Penambahan luas tanam tersebut seluas 23.325 hektar untuk target pertanaman tahun 2019 mendatang.

Meski begitu,  pemerintah akan mengupayakan lahan seluas 8.117 hektar yang ditargetkan itu bisa tercapai,  jika tahun ini realisasinya belum mencukupi karena situasi yang kurang kondusif maka tahun depan akan dilanjutkan demi meningkatkan produksi pertanian daerah.

"Kami bertekad Parigi Moutong bisa menjadi salah satu daerah pengawal ketahanan pangan Sulawesi Tengah," katanya namun tidak merinci jumlah produksi jagun tahun ini. 

Mengacu data 2017, urainya,  produksi jagung Parigi Moutong mencapai 31.234  ton dari luas tanam 6.688 hektar dengan produktivitas mencapai 46,70 kwintal per hektare.

Dari 23 kecamatan di Parigi Moutong, 14  di antaranya merupakan sentra penghasil jagung yang diharapkan dapat mepertahaknan eksistensi dan produksinya.