Yogyakarta, (Antaranews Sulteng)- Yayasan kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali memberangkatkan lima orang relawan ke lokasi bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (13/11) malam.
Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ACT Andri Perdana di Yogyakarta, Rabu, mengatakan lima orang relawan berangkat menuju Palu melalui Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Sebelumnya 2 kloter relawan juga telah dikirim ke Palu dan sekitarnya.
"Alhamdulillah, 34 Cabang MRI Se-Indonesia terus menggalang bantuan dan mengirimkan relawannya ke Palu. Sebelumnya, dari dua kloter pengiriman Relawan sudah 10 relawan yang diberangkatkan dari Yogyakarta. Pada Kloter ketiga ini, kami mengirimkan 5 relawan yang akan membantu proses recovery dan rekonstruksi di sana," kata Andri.
Menurut Andri, relawan yang dikirim ke Palu memiliki bermacam-macam skill mulai dari driver, logistik, dapur umum, fotografi, dan arsitek. "Mudah-mudahan bisa membantu memulihkan kondisi di Palu-Sigi-Donggala," kata Andri.
Artha salah seorang relawan yang berangkat ke Palu mengungkapkan bahwa turun ke lokasi bencana di Palu akan menjadi pengalaman kemanusiaan berharga dalam hidupnya.
"Saya baru pertama kali ini akan turun ke lokasi bencana. Saya ingin memiliki pengalaman kemanusiaan, tidak hanya kerja tiap hari. Sebelumnya saya telah mengikuti diksar di Akademi Relawan Indonesia dan insya Allah siap melaksanakan tugas di sana," ungkap Artha.
Berita Terkait
Buat amplop Lebaran sambil menunggu bedug ala Tira Anisya
Rabu, 27 Maret 2024 9:22 Wib
MR.DIY dukung upaya penanganan sampah
Jumat, 8 Maret 2024 14:37 Wib
Kemenkumham DIY percepat harmonisasi perda dengan aplikasi e-Monday
Kamis, 29 Februari 2024 12:27 Wib
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:44 Wib
Masyarakat dimintai waspada gigitan ular selama musim hujan
Jumat, 2 Februari 2024 7:16 Wib
Daftar tunggu transmigran di DIY capai 300 kepala keluarga
Selasa, 16 Januari 2024 16:28 Wib
PLN EPI bantu turunkan angka stunting di Gunung Kidul DIY
Kamis, 28 Desember 2023 8:26 Wib
UGM ciptakan mainan edukasi mitigasi bencana untuk anak
Selasa, 12 Desember 2023 7:10 Wib