Palu (Antaranews Sulteng) - Kenaikan harga semen di pasaran Kota Palu dalam beberapa pekan terakhir ini terkadi karena karena pasokan dari pabrik ke distributor terlambat akibat bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2018.
? Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Zainuddin Hak di Palu, Jumat, terungkap bahwa pemicu kenaikan harga semen di tingkat pengecer karena pasokan terlambat.
Selain itu pelabuhan Pantoloan Palu mengalami kerusakan yang cukup besar sehingga kapal-kapal enggan merapat ke dermaga.
Disamping itu, kata beberapa distributor dan juga pedagang pengecer, mereka terpaksa menaikan harga sepihak karena semen yang dijual di pasaran pascanencana ini didatangkan sendiri dari Sulbar dan Makassar dengan biaya tranportasi yang cukup tinggi.
"Kami harus menyesuaikan harga jual dengan biaya operasional yang dikeluarkan, makanya harga eceran semen di pasaran naik, yang penting stoknya tidak sampai habis sama sekali sebab masyarakat sangat membutuhkannya," ujar Zainuddin mengutip penuturan pedagang pengecer.
Namun, katanya, kenaikan harga semen hingga Rp80.000/zak dinilai pemerintah dan aparat kepolisian sudah tidak wajar atau terlalu tinggi, sehingga meresahkan masyarakat.
Karena itu, kata Zainuddin, pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut sebab hal ini meresahkan masyarakat apalagi terjadi saat Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) sedang berduka pascabencana.
Seharusnya, katanya, para distributor dan pengecer ikut membantu masyarakat yang sedang dirundung duka karena telah kehilangan sanak keluarga, sahabat, juga kehilangan rumah dan harta benda akibat bencana alam yang cukup dasyat itu.
"Bukan sebaliknya memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dengan menjual semen dengan harga yang selangit sehingga masyarakat menjadi resah," kata Zainuddin.
Menurut dia, pemerintah dan pihak kepolisian mengambil inisiatif untuk memanggil distributor semen yang ada bersama sejumlah?pengecer agar keresahan masyarakat akibat krisis semen di pasaran segera teratasi.
"Saya mengajak kepada kita semua mari bersama-sama bantu pemerintah untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca gempabumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda wilayah Sulteng," kata Zainuddin.
Rapat yang dihadiri sejumlah distributor maupun pengecer itu sepakat untuk mengatasi krisis semen dan juga bahan bangunan lainnya agar rekonstruksi di Kota Paludan sekitarnya pascabencana bisa berjalan lancar.
Berita Terkait
SIG bantu pemasaran produk UMKM yang jalankan prinsip keberlanjutan
Kamis, 22 Februari 2024 8:31 Wib
SIG turunkan emisi karbon dengan penggunaan CNG
Jumat, 9 Februari 2024 18:50 Wib
Diduga ledakan di Rumah Sakit Semen Padang akibat instalasi AC
Rabu, 31 Januari 2024 8:04 Wib
Kemenperin tetapkan pabrik Semen Gresik sebagai Objek Vital Nasional
Sabtu, 27 Januari 2024 10:41 Wib
Mentan pacu produktivitas semen beku untuk tingkatkan populasi ternak
Jumat, 24 November 2023 13:20 Wib
Semen Indonesia lakukan penguatan digitalisasi di berbagai lini bisnis
Senin, 16 Oktober 2023 9:07 Wib
SIG raih penghargaan inovasi pengelolaan lingkungan
Jumat, 6 Oktober 2023 10:44 Wib
SIG raih empat penghargaan Good Mining Practice Award 2023
Rabu, 4 Oktober 2023 8:41 Wib