Tiga ton beras petani Parigi Moutong dicuri saat listrik padam

id Pencuri, beras, parimo

Tiga ton beras petani Parigi Moutong dicuri saat listrik padam

Situasi gilingan padi di Desa Padang Sari, Parigi Moutong pascapencurian beras. Gilingan itu tetap beroperasi seperti biasa. (Antaranewa Sulteng/Istimewa)

Parigi (Antaranews Sulteng)  - Sebanyak tiga ton beras milik petani di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dicuri saat terjadi pemadaman listrik Jumat (16/11) selama sehari semalam. 

Nyoman Baskare, seorang buruh padi gilingan di Desa Padang Sari, Kecamatan Balinggi di Parigi,  Minggu, menceritakan pencurian beras di gilingan desa tersebut terjadi pada Sabtu (17/11) sekitar pukul 02.00 Wita saat situasi gelap gulita. 

"Akibat kejadian itu, petani mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah," kata Nyoman kepada wartawan. 

Dia mengemukakan  setelah mengetahui beras tersimpan di gilingan hilang,  para petani langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. 

Menurutnya, para pelaku cukup lincsh membobol gilingan dengan cara menggeregaji gembok pintu.

Pascakejadian itu,  kepolisian setempat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan data dan alat bukti yang otentik.

"Polisi sudah datang lihat lokasi, kami tidak bisa berbuat banyak. Sekarang kami menunggu hasil dari kepolisian, " tambahnya. 

Para petani setempat,  katanya,  akan berembuk untuk mengantisipasi kejadian itu agar kedepannya tidak terulang lagi. 

"Kejadian ini baru kali pertama, saya harap kejadian adalah terakhir kali, " tuturnya. 

Baca juga: Palu gelap gulita, listrik se-Sulselbarteng padam total
Baca juga: Suplai listrik se-Sulbagsel pulih 100 persen