Basarna temukan bagian tubuh korban tsunami Palu

id Basarnas, evaluasi, tsunami, bencana

Basarna temukan bagian tubuh korban tsunami Palu

Tim Basarnas mengevakuasi potongan organ tubuh korban tsunami di anjungan pantai Talise Palu yang amblas akibat dihantam gelombang air laut, Rabu (21/11). Organ tubuh manusia itu selanjutnya dimakamkan di pemakaman masal Poboya. (Antaranews Sulteng/Basarnas Palu)

Palu (Antaranews Sulteng)  - Tim SAR Basarnas menemukan dan langsung mengevakuasi bagian tubuh korban tsunami di seputaran anjungan Pantai Talise, Kota Palu,  Sulawesi Tengah,  Rabu. 

"Setelah kami mendapat laporan dari warga bernama Dimas, kami langsung mengerahkan dua personel untuk memastikan, ternyata benar ada potongan organ tubuh, " ungkap Kepala Kantor SAR Palu Basrano saat dihubungi di Palu,  Rabu. 

Basrano menyebut, potongan itu merupakan organ bagian dalam tubuh manusia, ditemukan di sekitar reruntuhan anjungan yang amblas tepat di bibir pantai Teluk Palu akibat dihantam tsunami pada 28 September 2018 lalu. 

Pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 09.40 Wita, pada pukul 09.50 Wita dua personel Basarnas menggunakan kendaraan roda dua diperintahkan untuk lakukan asistenai,  atas kebenaran laporan tersebut empat personel lainnya dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. 

"Pada pukul 10.42 Wita proses evakuasi selesai dan bagian organ tubuh itu langsung dibawa ke pemakaman masal Kelurahan Poboya,  Kecamatan Mantikulore untuk selanjutnya dimakamkan, " tuturnya. 

Dia mengatakan,  pihaknya belum bisa memastikan apakah di wilayah terdampak tsunami masih ada korban tertimbun material. 

"Jika ada masyarakat melapor kami tetap melakukan pencarian sesuai tugas dan fungsi kami," ujarnya. 

Bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 pada Skala Richter (SR) memicu tsunami dan likuifaksi memorak-porandakan Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi hingga merenggut 2.000 lebih korban jiwa serta memaksa puluhan ribu warga mengungsi. 

Hingga kini total korban dievakuasi oleh tim Basarnas palu sebanyak 965 orang, 86 di antaranya selamat dan 879 meninggal dunia.