Pertamina akui keterlambatan penyaluran BBM di SPBU

id Pertamina, SPBU, BBM

Pertamina akui keterlambatan penyaluran BBM di SPBU

Ilustrasi (antaranews)

Palu (Antaranews Sulteng)  - PT Pertamina (Persero)  mengaku terjadi kendala pada kapal tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Balikpapan, Kalimatan Timur, menuju terminal BBM Donggala sehingga SPBU di Kota Palu,  Sulawesi Tengah dan sekitarnya mengalami kekosongan.

"Pengiriman BBM jenis pertalite dan pertamax menuju palu memang saat ini terhambat, namun kami tetap berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, " kata Unit Manager Communication & CSR MOR VII Sulawesi M Roby Hervindo saat di hubungi di palu, Rabu.

Roby mengemukakan, mengantisipasi kekosonga, pihaknya menambah penyaluran BBM jenis premium sebanyak 430.000  liter per hari atau 150 persen ke semuah SPBU di wilayah Kota Palu dan sekitarnya.

"Rata-rata konsumsi normal premium di Palu dan sekitarnya sebanyak 200.000 liter per hari," tambahnya.

Sejak tiga hari terakhir,  banyak warga mengantri membeli BBM di SPBU hingga berjam-jam, bahkan penyaluran sering macet dan cepat habis.

Hal ini sangat berdampak terhadap roda pembangunan dan perekonomian masyarakat di ibu kota Provinsi Sulteng tersebut.

"Kami himbau masyarakat tidak perlu panik. Meski ada kendala sementara pada pasokan pertamax dan pertalite, namun stok premium masih lebih dari cukup," ungkap Roby.

Menurutnya, saat ini ketahanan stok BBM di TBBM Donggala dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama lebih dari enam hari kedepan.
Disamping menambah pasokan Premium, katanya,  pertamina juga berupaya mengoptimalkan perjalanan tanker yang membawa pasokan pertamax dan pertalite menuju TBBM Donggala.

"Kapal MT Karmila pengangkut BBM diperkirakan tiba di palu pada Jumat (23/11), sehingga penyaluran pertamax dan pertalite akan segera kembali normal," ujarnya.

Untuk melayani kebutuhan BBM di SPBU wilayah Parigi Moutong,  pertamina melakukan pengalihan suplai dari TBBM Kabupaten Poso sebagai langkah alternatif menunggu normalisasi pasokan.
Baca juga: Warga Palu sulit dapat BBM
Baca juga: Aparat gabungan jaga ketat SPBU di Parigi