Praktisi: jurnalis harus berimbang menyajikan berita ekonomi

id BI Sulteng,Ekonimi,Ekonomi,Sulteng

Praktisi: jurnalis harus berimbang menyajikan berita ekonomi

Peserta kegiatan media gathering Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulteng di Manado. (Humas BI)

Manado (Antaranews Sulteng) – Praktisi Media Kompas Gramedika Bambang P Jatmiko mengharapkan para jurnalis dapat mengedepankan keberimbangan dalam menyajikan berita, terutama berita yang memuat isu ekonomi.

Menurut dia, jelang pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang, persoalan ekonomi menjadi isu yang hangat dibahas khususnya tim pemenangan calon presiden.

“Tugas kita sebagai jurnalis menyajikan berita yang berimbang . Jurnalis harus berada di tengah. Tidak memihak dengan siapapun,” kata Bambang saat memberikan pembekalan kepada 10 jurnalis dari Provinsi Sulawesi Tengah di Manado, Kamis.

Kata Bambang, setiap berita yang dihasilkan, harus berisi klarifikasi maupun hasil verifikasi, agar tidak dianggap memihak kepada pihak maupun lembaga tertentu.

Bambang mengakui, perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, membuat masyarakat terutama kaum milenial cenderung mengutamakan sosial media sebagai wadah dan sarana memperoleh informasi dibandingkan media-media arus utama.

Meskipun kata dia, di media sosial juga ada berita yang tidak benar atau bohong yang tersebar. 

“Salah satu narasumber yang kredibel untuk memberikan keterangan soal perekonomian adalah Bank Indonesia. Karena  BI merupakan lembaga negara yang kredibel, melalui kajian dan analisis ekonomi yang dilakukan,” jelas Bambang.

Sementara itu Pemimpin Redaksi Tribun Manado Sigit Sugiharto dalam pertemuan bersama para jurnalis di kantor Redaksi Tribun Manado mengajak para jurnalis, agar menyajikan berita-berita khususnya di sektor ekonomi, yang menimbulkan optimisme dan semangat di kalangan pelaku usaha.

"Berita yang disajikan harus pro pembangunan ekonomi  dan harus bisa mendorong pembangunan perekonomian daerah dan pelaku usaha, khususnya pelaku usaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” pesan Sigit. 

Sigit tidak menginginkan isi dalam berita  perekonomian yang disajikan kepada pembaca, hanya memuat kegiatan seremonial belaka, sehingga tidak memiliki sisi edukatif dan motivasi kepada khalayak.

Manajer fungsi koordinasi dan komunikasi kebijakan kantor perwakikan BI Sulteng Rivo Mandey berharap materi-materi yang diperoleh dapat menambah wawasan dan akurasi jurnalis, yang ikut dalam media gathering tersebut untuk menyajikan berita ekonomi.