Pemkab Morowali-IMIP diminta negosiasi saham

id psi

Pemkab Morowali-IMIP diminta negosiasi saham

Politisi PSI Andika (Antaranews Sulteng/istimewa)

Pemerintah Kabupaten Morowali perlu menegosiasikan ulang dengan Menteri Perindustrian berkenaan dengan kemungkinan untuk partisipasi saham daerah dalam pengelolaan kawasan IMIP
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Politisi Partai Solidaritas Indonesia Sulawesi Tengah Andhika menyarankan kepada Pemkab Morowali untuk bernegosiasi dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terkait kepemilikan penanaman saham.

"Pemerintah Kabupaten Morowali perlu menegosiasikan ulang dengan Menteri Perindustrian berkenaan dengan kemungkinan untuk partisipasi saham daerah dalam pengelolaan kawasan IMIP," ucap Andika.

Andhika yang juga calon legislatif DPR-RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah ini mengingatkan Pemerintah Kabupaten Morowali untuk menegosiasikan kembali keberadaan Kawasan IMIP.

Menurut dia, bila pemerintah daerah tidak memulai dari sekarang untuk melakukan negosiasi ke depan akan jauh lebih rumit.

Pemerintah daerah, sebut dia, akan kesulitan mengontrol kegiatan investasi di dalam kawasan, sebab IMIP berdiri berdasarkan regulasi Kawasan Ekonomi Khusus dan menjadi zona objek vital berikat.

"Bila pemerintah daerah tidak memiliki saham, maka akan kehilangan kontrol, bila tidak ada kontrol, maka penerimaan terhadap daerah juga sulit ditumbuhkan, sebab pengutipan rente dan tax berbasis regulasi yang kewenangannya melekat pada menteri perindustrian," sebut Andika. 

Apalagi, menurut dia, pada 2030 dunia otomotif dunia bergeser ke arah mobil elektrik yang komponen dasarnya menggunakan nikel. Secara otomatis permintaan pasar akan produk nikel setengah jadi, sebagaimana yang ada dalam kawasan IMIP sekarang akan mengalami kenaikan.

"Kan ironi, daerah dengan tingkat proyeksi produksi nikel setengah jadi di atas 1 juta metrik ton per tahun, APBD nya selalu defisit tiap tahunnya," kata dia.

Ia mengemukakan, investasi itu diundang untuk memperbesar kapital di suatu daerah agar ada titik tumbuh yang diharapkan akan menciptakan lapangan kerja dan penerimaan bagi negara, khususnya daerah penghasil.

Oleh karena itu, Andika berharap, usulan untuk negosiasi ulang kawasan IMIP dapat memberikan peluang bagi Kabupaten Morowali untuk meningkatkan penerimaan daerah tersebut.