Bupati : 17.000 rumah rusak dihantam gempa-tsunami dan longsor

id kasman

Bupati : 17.000 rumah rusak dihantam gempa-tsunami dan longsor

Bupati Donggala Kasman Lassa (Foto Antara/Rolex Malaha)

Rumah-rumah warga yang rusak ini didata atau diinventarisir oleh tim yang telah kami bentuk. Tim ini bekerja dan turun langsung ke lapangan
Donggala, Sulawesi Tengah, (Antaranews Sulteng) - Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Kasman Lassa mengemukakan terdapat sekitar 17.000 rumah warga di daerahnya rusak dihantam gempa, tsunami dan tanah longsor.

Ia di Donggala, Minggu, menguraikan jumlah rumah rusak berat di Donggala 5.025, rusak sedang 5.624 dan rusak ringan 6.000 lebih. ?

"Rumah-rumah warga yang rusak ini didata atau diinventarisir oleh tim yang telah kami bentuk. Tim ini bekerja dan turun langsung ke lapangan," ucapnya.

Ia mengemukaka, tim itu melakukan verifikasi terhadap tiga cluster, pertama rumah rusak total/rusak berat, rusak sedang dan ringan.

Tim verifikasi itu terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana, PUPR, dan relawan, terdapat 67 orang dalam tim tersebut yang turun melakukan verifikasi rumah.

Terkait tempat tinggal sementara korban bencana, sebutnya semua warga korban terdampak bencana yang kehilangan tempat tinggal, maupun rumah tidak layak huni mendapat hunian sementara (huntara).

"Yang namanya huntara itu, tidak terkecuali. Apakah dia nelayan, hansip, petani," lanjutnya.

Namun, kata Kasman?warga korban bencana akan didata atau diverifikasi terlebih dahulu pascabencana.

"Ada tim yang turun, untuk melakukan verifikasi langsung terhadap korban yang terdampak bencana ," ujarnya.

Tim verifikasi itu, sebutnya sekaligus melakukan verifikasi data tempat tinggal korban di lapangan, untuk mendapatkan hunian tetap.

Baca juga: Bupati Donggala usulkan sabuk nusantara jadi objek wisata
Baca juga: Pemkab Donggala beri nelayan 362 ketinting pascabencana