TNI AL gelar penyuluhan rumput laut di Pagimana

id Hari Nusantara,Luwuk,TNI AL,Ru,rumput laut

TNI AL gelar penyuluhan rumput laut di Pagimana

Hasil lomba mancing memperebutkan piala Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), jelang peringatan Hari Nusantara 2018 di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. (Antaranews Sulteng/Steven Pontoh) (Antaranews Sulteng/Steven Pontoh/)

Luwuk (Antaranews Sulteng) – Ratusan nelayan di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mendapatkan penyuluhan cara membudidayakan hingga mengolah rumput laut yang digelar TNI AL serangkaian dengan peringatan Hari Nusantara tingkat nasional Tahun 2018.

Kegiatan bakti sosial dan penyuluhan kepada nelayan itu dilaksanakan di Desa Jaya Bakti, Selasa (11/12)  untuk mengedukasi masyarakat pesisir pantai dalam memanfaatkan laut dengan produktif seperti pembudidayaan rumput laut.

Beberapa materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut antara lain penyuluhan keselamatan berlayar oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Makassar, Kolonel Laut (P) Suratun S.H, kemudian penyuluhan terkait asuransi nelayan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai didampingi perwakilan PT. Jasindo.

Penyuluhan budidaya rumput laut yang dibawakan Profesor Anggadireja diikuti oleh 300 peserta. Selain itu, ada pula praktek pengolahan makanan dengan berbahan dasar rumput laut oleh Maria Gigi dan tim di Gedung SD Jaya Bakti yang diiktui oleh 96 warga. 

"Bakti sosial ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di kecamatan Pagimana dan sekitarnya tentang kemaritiman yang di dalamnya terdapat sumber daya alam yang dapat dikelola. Jika dipahami, ini bisa menambah penghasilan warga di pesisir pantai.  Kami juga memberikan panduan keselamatan berlayar dan pentingnya asuransi atas keselamatan diri sendiri para nelayan,” ujar Anggadiredja.

Baca juga: Warga Keluhkan Penjagaan Super Ketat Harnus
Baca juga: Apa Lagi Setelah Hari Nusantara?


Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak sejak dulu marak terjadi di wilayah Kecamatan Pagimana. Oleh karena itu, TNI AL berharap melalui penyuluhan ini, kedepan tidak ada lagi pengrusakan terumbu karang karena adanya bom ikan dan pembiusan.

Peran pemerintah, menurut dia, sangat penting sebab penyuluhan yang telah dilakukan tanpa pendampingan yang baik dari pemerintah hasilnya tidak akan memuaskan. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Kelautan dan Perikanan harus bisa mendorong peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem yang ada di bawah laut.

Puncak peringatan Hari Nusantara Tahun 2018 tingkat nasional akan berlangsung di Kota Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai, Kamis 13 Desember 2018 yang akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Berbagai kegiatan memeriahkan hari Nusantara ini telah dilaksanakan sejak beberapa hari terakhir oleh jajaran TNI AL bersama seluruh instansi terkait tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten Banggai.