Kominfo ajak industri bersinergi dukung ekonomi digital

id kominfo,digital

Kominfo ajak industri bersinergi dukung ekonomi digital

Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri) bersama (kiri ke kanan) Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Koperasi dan UKM AA Gede Ngurah Puspayoga, Menkominfo Rudiantara dan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo meluncurkan ekosistem digital pembayaran ultra mikro (UMI) di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Selasa (11/12/2018). Peluncuran ekosistem program pembiayaan kredit untuk pengusaha ultra mikro berbasis digital yang menggandeng sejumlah lembaga keuangan digital tersebut untuk mendukung uji coba digitalisasi penyaluran pembiayaan kredit UMI guna mendorong percepatan realisasi keuangan inklusif di Indonesia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/kye.)

Bagaimana membuat ekosistem digital secara bersama-sama saling memperkuat dan membuat seluruh pemain di sana menjadi ekosistem yang tidak bisa maju sendirian

Jakarta, 20/12 (Antara) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta para pelaku industri telekomunikasi, jasa logistik dan penyiaran untuk meningkatkan sinergi demi mendukung pengembangn ekonomi digital nasional.

"Bagaimana membuat ekosistem digital secara bersama-sama saling memperkuat dan membuat seluruh pemain di sana menjadi ekosistem yang tidak bisa maju sendirian," kata Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ikhsan Baidirus saat Rapat Koordinasi dan Refleksi Akhir Tahun 2018, dikutip dari siaran pers, Kamis.

Salah satu contoh nyata ekonomi digital di Indonesia, seperti dikatakan Ikhsan, adalah mengenai e-commerce, yang mencakup kegiatan komplek yang melibatkan banyak elemen, antara lain marketplace, sistem pembayaran hingga pengiriman barang melalui jasa logistik.

Ketua Umum Asperindo M. Feriadi, dalam keterangan pers yang sama, juga menaruh perhatian yang sama seperti Ikhsan mengenai sektor pengiriman dalam ekosistem ekonomi digital agar lebih efisien dan efektif.

Komisioner BRTI I Ketut Prihadi dalam rapat tersebut mengupas prospek telekomunikasi di era digital serta penanganan potensi penyalahgunaan, sementara Sekretaris ATSI Marwan O. Baasir memaparkan perkembangan teknnologi data yang dibutuhkan sinergisitas dan kesiapan regulasinya.

Neil R. Tobing dari ATVSI juga memberikan data perkembangan seputar penyiaran digital yang segera diterapkan di Indonesia.
 

Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri) bersama (kiri ke kanan) Menteri Sosial Agus Gumiwang, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Menkominfo Rudiantara, Menteri Koperasi dan UKM AA Gede Ngurah Puspayoga dan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo berbincang saat meluncurkan ekosistem digital pembayaran ultra mikro (UMI) di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Selasa (11/12/2018). Peluncuran ekosistem program pembiayaan kredit untuk pengusaha ultra mikro berbasis digital yang menggandeng sejumlah lembaga keuangan digital tersebut untuk mendukung uji coba digitalisasi penyaluran pembiayaan kredit UMI guna mendorong percepatan realisasi keuangan inklusif di Indonesia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/kye.)



Direktur Kebijakan Publik dan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mencermati masalah digitalisasi yang menjadi perangkat untuk pemerataan ekonomi di Indonesia menjadi merata.

Ketua APJII Jamalul Izza dalam pertemuan tersebut mengungkapkan sekitar 60 persen pengguna internet di Indonesia belum percaya mengenai keamanan dunia maya.

Dia menekankan pentingnya memberikan jaminan keamanan pada pengguna agar internet bisa dimanfaatkan secara optimal.