Pemerintah serahkan 5.400 sertifikat tanah ke warga Parigi Moutong

id Serifitak tanah, ptsl, Parigi moutong

Pemerintah serahkan 5.400 sertifikat tanah ke warga Parigi Moutong

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai menyerahkan sertifikat tanah program pendaftaran sertifikat tanah sistem lengkap (PTSL) kepada warga di Parigi, Jumat (22/12). (Antaranews Sulteng/Humas Pemda)

Hal ini merupakan kewajiban pemerintah untuk mendaftarkan tanah kepada seluruh rakyat indonesia melalui program strategis tersebut
Parigi (Antaranews Sulteng) - Sebanyak 5.400 sertifikat tanah program Pendaftaran Sertifikat Tanah Sistem Lengkap (PTSL) oleh Badan Pertanahan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah diserahkan kepada warga di kabupaten itu, Jumat.

"Penyerahan sertifikat program PTSL sekaligus penyerahan 18 sertifikat tanah wakaf kepada warga," kata wakil Bupati Parigi Moutong Barun Nggai saat menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah gratis, di Parigi. 

PTSL merupakan program strategis nasional yang telah tertuang dalam nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Selaku pemerintah, Badrun mengapresiasi program nasional yang langsung menyentuh masyarakat serta berpesan kepada warganya, agar sertifikat yang diberikan secara gratis tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Saya minta pihak perbankan menyeleksi dengan sebaik-baiknya warga yang menjaminkan sertifikat itu di bank, apa usaha yang mereka miliki, apakah layak atau tidak diberi pinjaman. Jangan sampai kemudian hari bermasalah,” kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong ini. 

Syaripudin, pejabat BPN setempat menyebut, pendaftaran tanah sertifikat oleh masyarakat melalui PTSL dan tanah wakaf di Sulteng sebanyak 2.020 bidang dan jumlah bidang tanah itu sampai 2018 baru terdaftar sebanyak 710 bidang atau 14 persen.

“Hal ini merupakan kewajiban pemerintah untuk mendaftarkan tanah kepada seluruh rakyat indonesia melalui program strategis tersebut,” ujarnya.

Dia memaparkan, penyerahan sertifikat tanah gratis program PTSL dan tanah wakaf di Parigi Moutong terdiri dari lima kecamatan dan tujuh desa yaitu, Kecamatan Ampibabo, Parigi Utara, Parigi Selatan, Parigi Barat dan Siniu dengan target sertifikat 5.400 bidang tanah.

Sementara, Kepala BPN Sulteng diwakili Kepala Bidang Penanganan masalah dan pengendalian pertanahan Mohammad Ikbal menambahkan, program itu sebenarnya sudah berjalan dari tahun 2017 dengan target lima juta sertifikat untuk seluruh Indonesia. "Jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya," kata Ikbal. 

Tahun 2018, meningkat menjadi tujuh juta sertifikat dan tidak menutup kemungkinan pada 2019 akan mengalami peningkatan kurang lebih sembilan juta sertifikat.

Dia menambahkan, untuk kawasan Sulteng mendapat jatah sebanyak 60.150 bidang yang tersebar di 12 kabupaten dan satu kota.***