bamag sulteng: kristiani jadikan natal refleksi kebangsaan

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Sulawesi Tengah mengajak umat Kristiani untuk menjadikan Natal sebagai momentum refleksi kebangsaan berkaitan dengan situasi yang terjadi saat ini.

"Saya mengajak semua warga gereja dalam menyambut dan merayakan Natal dan Tahun Baru, untuk merefleksikan situasi kebangsaan," ucap Ketua Bamag Sulteng, Lucky Semen di Palu, Jumat.

Lucky Semen juga mengajak warga gereja untuk merefleksikan Ke-kristenan penuh dengan kearifan, hikmat utamanya situasi daerah Sulawesi Tengah.

"Ke-Kristenan saat ini dengan penuh hikmat, artinya mengajak kita semua untuk lebih berhikmat dalam menyikapi situasi bangsa saat ini khususnya di daerah sulteng," ujar Lucky.

Dia mengatakan warga gereja dibawah naungan Bamag harus tenang, arif dan bijaksana dalam menyikapi berbagai isu yang ada di Sulawesi Tengah.

Termasuk, sebut dia, bijaksana dan arif menyikapi dinamika yang diwarnai dengan pro dan kontrak, serta informasi hoax, agar tetap rukun dan damai, sejalan dengan damai Natal.

"Umat Kristiani tetap tenang dalam menyikapi ragam isu yang diwarnai pro dan kontra serta berita-berita yg mengandung Hoax," imbuh dia.

Saat ini, sebut dia, Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi pada 2019, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif. Tahapan untuk pesta demokrasi itu sedang berlangsung.

Karena itu, tegas dia, umat Kristen perlu menempatkan diri merawat kerukunan, menciptakan perdamaian jelang pemilu dan jangan muda terpancing dengan isu-isu provokatif.

"Bamag berharap perayaan Natal tahun ini lahir dari kejernihan dan ketulusan hati serta tetap mengutamakan prinsip-prinsip dan nilai Ke-Kristenan yaitu kasih dan perdamaian," kata dia.

Lanjut dia menyebutkan Bamag Sulteng sangat berharap agar Natal tahun 2018 dapat mampu mendorong kejernihan dan ketulusan hati serta mengedepankan kasih dan sayang termasuk pesan damai yang merupakan prinsip-prinsip Kristen.