Trump sebut kemajuan besar dalam kesepakatan dagang dengan China

id trump

Trump sebut kemajuan besar dalam kesepakatan dagang dengan China

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Reuters)

Washingtion/ Beijing,  (Antaranews Sulteng) - Presiden AS Donald Trump mengatakan di Twitter pada hari Sabtu bahwa ia mendapatkan tanggapan dari Presdien Cina Xi Jinping bahwa kemungkinan kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan dan China mengalami kemajuan dengan baik. .

Saat pemerintah AS memasuki libur di hari kedelapan, presiden Republik berada di Washington, mengirimkan tweet yang membicarakan tentang kemungkinan peningkatan hubungan dengan China.

Kedua negara telah menjalani perang dagang selama sebagian besar tahun 2018, mengguncang pasar keuangan dunia karena arus barang bernilai ratusan miliar dolar antara dua ekonomi terbesar di dunia telah terganggu oleh tarif.

Trump dan Xi sepakat untuk gencatan senjata dalam perang dagang, memutuskan untuk menunda mengenakan lebih banyak tarif selama 90 hari mulai 1 Desember sementara mereka menegosiasikan kesepakatan untuk mengakhiri perselisihan setelah berbulan-bulan ketegangan meningkat.

"Baru saja melakukan pembicaraan yang panjang dan sangat baik dengan Presiden Xi dari Cina," tulis Trump.

"Kesepakatan berjalan dengan sangat baik. Jika dibuat, itu akan sangat komprehensif, mencakup semua hal, bidang dan titik perselisihan. Kemajuan besar tengah dibuat."

Media pemerintah China juga mengatakan Xi dan Trump berbicara pada hari Sabtu, dan mengutip Xi yang mengatakan bahwa tim dari kedua negara telah bekerja untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai dengan Trump.

"Saya berharap kedua tim akan saling bertemu setengah jalan, bekerja keras, dan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi dunia secepat mungkin," kata Xi, menurut kantor berita pemerintah Xinhua. .

Setelah membatalkan rencananya untuk pergi ke tanah miliknya di Florida karena liburnya pemerintahan yang dimulai pada 22 Desember, Trump dalam tweeted, "Saya di Gedung Putih menunggu Demokrat datang dan membuat kesepakatan."

Kongres yang dikuasai Republik libur untuk akhir pekan dan beberapa anggota parlemen di ibukota.