IAIN siap realisasikan enam program strategis Kemenag

id IAIN

IAIN siap realisasikan enam program strategis Kemenag

IAIN Palu memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 73 Tahun, di lingkungan perguruan tinggi tersebut, Kamis. (Antaranews Sulteng/ IAIN Palu Lukman Latief)

Palu, (ANTARANews Sulteng) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, siap merealisasikan enam program strategis Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia pada 2019.

"IAIN Palu sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dibawah naungan Kemenag, tentu harus menindak lanjuti enam program strategis kementerian tersebut," ucap Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan, Kemenag telah menggariskan enam program strategis di 2019 meliputi meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, meningkatnya harmonisosial dan kerukunan umat beragama, meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan, meningkatnya akses layanan pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan, dan peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.

Pakar Managemen Pendidikan itu menegaskan kepada civitas Akademik IAIN Palu bahwa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan bahwa enam sasaran tersebut harus tercermin dalam program kerja pusat dan daerah.

Ia menyebut, menag juga menekankan kepada jajaran Kemenag tentang pembinaan toleransi dan kerukunan antarumat beragama, pengembangan moderasi beragama dan pembangunan akhlak bangsa perlu disuarakan lebih nyaring di ruang-ruang publik.

"Toleransi beragama dapat dimaknai sebagai sikap `menghormati dan menghargai atas perbedaan yang ada pada pihak lain`," kata Prof Sagaf Pettalongi mengutip pernyataan menag dalam sambutannya pda HAB ke 73 Kemenag RI ke 73 tahun.

Sementara moderasi beragama adalah upaya mewujudkan pemahaman dan pengamalan agama yang moderat, yang terhindar dari bentuk pemahaman dan praktek keagamaan yang berlebih-lebihan dan ekstrem.

Adapun pembangunan akhlak adalah aspek yang sangat fundamental sebagai pilar utama keadaban bangsa, agar kita semua tidak tercerabut dari fitrah kemanusiaan kita.

Menag juga mengatakan peringatan Hari Amal Bakti Kemenag membawa pesan kepada kita semua untuk mewujudkan supremasi nilai-nilai ke-Tuhan-an dan keagamaan sebagai ruh pembangunan dan kemajuan bangsa.

Masalah agama adalah masalah yang amat peka yang bila tidak ditangani dengan hati-hati dapat menimbulkan persoalan yang rumit. Oleh sebab itu, Kemenag amat menyadari pentingnya kematangan cara berpikir dan bertindak dalam mengelola urusan keagamaan, menjaga kerukunan beragama serta mendorong pembudayaan moderasi beragama bagi semua warga bangsa.

Baca juga: Rektor: penerima satyalancana tingkatkan kinerja dalam pengabdian
Baca juga: IAIN Palu genjot pemahaman akademik mahasiswa baru