Kemendikbud bantu 6.285 pasang sepatu untuk peserta didik terdampak bencana Palu

id Palu,Kota Palu,Disdikbud Palu,Kemendikbud

Kemendikbud bantu 6.285 pasang sepatu untuk peserta didik terdampak bencana Palu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu Ansyar Setiadi di sela-sela penyortiran memperlihatkan sepatu bantuan Kemendikbud di Kantor Disdikbud Palu pekan kemarin. (Disdikbud Palu/Ansyar Sutiadi)

Ansyar Sutiadi: hasil sortir, ada sepatu yang rusak dan ada yang tidak sesuai ukurannya.

Palu (Antaranews Sulteng) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyerahkan bantuan berupa sepatu sebanyak 6.635 pasang untuk peserta didik korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu.

Kepala Dinas Dikbud Kota Palu nsyar Sutiadi mengemukakan di Palu, Senin, bantuan yang diterima Pemerintah Kota Palu itu tengah diperiksa dan disortir di Dinas Dikbud setempat sebelum disalurkan kepada yang berhak.

"Rencananya akan kita bagikan minggu depan kepada pelajar di sekolah- sekolah terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi seperti di Balaroa, Petobo dan sepanjang pesisir Teluk Palu yang cukup parah dihantam tsunami," katanya dan menambahkan bahwa pihaknya tengah mendata peserta didik yang betul-betul membutuhkan bantuan sepatu tersebut.

Ia berharap pembagian sepatu ini tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan antarpeserta didik.

Dari hasil penyortiran yang dilakukan, pihaknya menemukan beberapa pasang sepatu yang tidak layak pakai.

"Ada yang rusak dan ada juga yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuran kaki peserta didik yang akan menerima bantuan ini. Tapi kita usahakan bisa selesai minggu ini dan sudah bisa kita berikan minggu depan," katanya lagi.

Ansyar yakin bantuan terbaru dapat tersalurkan secara merata dan diterima oleh seluruh peserta didik yang sangat membutuhkan.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dalam rangka untuk memulihkan aktifitas pendidikan di Kota Palu khususnya anak-anak yang terdampak langsung dengan bencana," harap Ansyar.

Kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah tingkat TK sampai SMU/SMK di Kota Palu saat ini sudah berjalan normal meski cukup banyak yang dilakukan di tenda-tenda darurat.