Palu (Antaranews Sulteng) - PT Pertamina (Persero) mencatat terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Tengah saat libur tahun baru 2019.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII M Roby Hervindo melalui keterangan tertulisnya, Rabu, mengatakan, selama 18 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019 konsumsi BBM berkualitas jenis pertalite naik sebesar 481 kiloliter.
"Jumlah ini meningkat 7,7 persen dibanding konsumsi rata-rata harian sebesar 446 kiloliter, " ungkap Roby.
Selain itu, konsumsi pertamax turbo juga terjadi peningkatan sebesar 1,2 kiloliter atau naik 9,1 persen dibanding konsumsi rata-rata harian normal sebesar 1,1 kiloliter. Demikian pula BBM jenis premium mengalami peningkatan signifikan sebesar 591 kiloliter dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebesar 576 kiloliter.
"Konsumsi solar juga meningkat 11,5 persen atau 388 kiloliter dibanding konsumsi rata-rata harian hanya 348 kiloliter," tambah Roby.
Selain BBM, paparnya, konsumsi elpiji subsidi 3 kilogram juga menunjukan peningkatan, tercatat 143 metrikton atau 47.666 tabung per hari didistribusi ke masyarakat Sulteng.
Jika dibanding rata-rata konsumsi harian normal hanya sebesar 135 metrik ton atau 45.000 tabung per hari.
Justru konsumsi bahan bakar jenis avtur pada masa satgas Natal dan tahun baru berkurang 29 kiloliter per hari atau turun 34 persen dari konsumsi harian normal sebesar 44 kiloliter.
Berkurangnya konsumsi tersebut, akibat kurangnya jumlah penerbangan karena situasi kurang kondusif sering terjadi cuaca buruk sehinggga sebagian masyarakat menunda atau membatalkan rencana liburan.
"Penyaluran BBM maupun elpiji disituasi seperti ini tetap lancar dan terkendali, " tuturnya.
Konsumsi BBM di Sulteng meningkat libur tahun baru
Ilustrasi, petugas SPBU mengisi bahan akar pada salah satu sepeda motor (Foto Antara/dok)
