Warga desak pemerintah perbaiki jalan rusak akibat gempa

id jalan

Warga desak pemerintah perbaiki jalan rusak akibat gempa

Ilustrasi, Ruas jalan rusak (Antaranews Sulteng/Muh. Arsyandi)

Tolong jangan biarkan jalan kami berdebu
Sigi, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - Warga di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mendesak pemerintah untuk memperbaiki kembali badan jalan yang rusak akibat gempa Bumi 7,4 SR pada 28 September 2018.

"Tolong jangan biarkan jalan kami berdebu," keluh Nurdin, salah seorang warga Biromaru, Kabupaten Sigi, Jumat.

Ia berharap pemerintah secepatnya melapis badan jalan dengan material aspal agar tidak lagi berdebu.

Apalagi, kata dia, jalan yang rusak dan baru pengerasan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Palu, Kabupaten Sigi dengan Kabupaten Poso.

Saban hari arus lalu lintas kendaraan cukup ramai melintas dan banyak debu. "Kasihan kami yang tinggal di pinggiran jalan banyak menghirup debu," keluh dia.

Menurut dia, jika jalan tersebut terus dibiarkan seperti sekarang ini, maka bisa menimbulkan penyakit bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang sisi kanan dan kiri jalan.

Hal senada disampaikan Subhan, seorang warga Desa Lolu, Kecamatan Sigibiromaru. Ia membenarkan warga? yang bermukim di sekitar jalan itu rata-rata mengeluh karena jalan berdebu, sebab belum juga diaspal.

Memang jalannya sebelum terjadi gempa Bumi, semuanya mulus karena sudah diaspal. "Tapi saat gempa Bumi mengguncang sejumlah wilayah di Sulteng, termasuk Kabupaten Sigi, badan jalan rusak parah," kata Subhan.

Badan jalan ada yang turun dan naik serta terbelah-belah hingga mencapai satu meter. Pemerintah pascabencana tiga bulan sudah memperbaiki, tetapi baru sekadar pengerasan dan belum langsung dilapisi aspal.

Untuk itu, pemerintah? diharapkan secepatnya bisa mengaspalnya agar tidak lagi berdebu dan arus kendaraan bisa melintas dengan lancar.

Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata, membenarkan semua jalan yang rusak akibat terdampak gempa dan likuifaksi di Sigi sudah diperbaiki, tetapi masih sebatas pengerasan.

Pemerintah, kata Bupati Irwan tetap akan melakukan pejerjaan pengaspalan semua jalan yang rusak akibat bencana alam. "Hanya saja tentu tidak seperti membalikkan telapak tangan, tetapi butuh dana dan waktu," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Sigi tetap memprioiritaskan perbaikan dan pembangunan infranstrutur guna memulihkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sigi yang terpuruk akibat bencana alam.