Realisasi APBD Sulteng 2018 capai 90,77 persen, peringkat 10 se-Indonesia

id PEMPROV SULTENG

Realisasi APBD Sulteng 2018 capai 90,77 persen, peringkat 10 se-Indonesia

Gubernur Sulteng Longki Djanggola (tengah) saat memimpin Rapat TEPRA di Palu, Jumat (18/1) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

Longki: kendala kita adalah bencana ... saya yakin tahun 2019 kita pasti lebih baik lagi
Palu (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mampu merealisasikan 90,77 persen anggaran atau sekitar Rp3,627 triliun pada APBD 2018 meski daerah ini dilanda gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang meliputi Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kasbuopaten Sigi dan kabupaten Parigi Moutong.

"Realisasi keuangan berdasarkan laporan BadanPengelola Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) sebesar Rp 3.627.589.592.346 atau sebesar 90.77 persen dari nilai APBD  2018 sebesar Rp3.996.473.283.398," ucap Kepala Biro Administrasi Pembangunan selaku Sekretaris Tim Evaluasi Pelaksanaan dan Realsiasi Anggaran (TEPRA) Sisliandy di Palu, Jumat.

Dalam keterangan tertulis Biro Humas Setda Pemprov Sulteng disebutkan bahwa Realisasi APBD Tahun Anggaran Tahun 2018 terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp2,107 triliun atau 92,18 persen dan realisasi belanja langsung sebesar Rp1,519 triliun atau 88,89 persen. 

Secara persentasi, capaian realisasi tahun 2018 sebesar 90,77 itu turun dibandingkan capaian pada 2014 sampai 2017. Hal ini sangat dipengaruhi oleh terjadinya bencana pada 28 September 2018.

Mengenai realisais Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, tercatat Rp911,515 miliar atau 892,51 persen dari alokasi DAK 2018 sebesar Rp985,269.
 
Berdasarkan realisasi anggaran Tahun 2018, total sisa APBD sebesar Rp368,883 miliar tetapi dari total sisa APBD tersebut masih tersisa DPA lanjutan tahun 2018 sesuai dengan Pasal 139 Permendagri nomor 59 Tahun 2017 sehubungan dengan terjadinya musibah Sulawesi Tengah.

DPA Lanjutan Propinsi Sulawesi Tengah terdapat pada 6 OPD yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, BPKAD, Dinas Bina Marga dan Dinas Kelautan dan Perikanan dengan total anggaran Rp27.759.748.300 dan sudah terealisasi sebesar Rp 22.250.390.806 sehingga sisa anggaran Rp5.509.357.495.

Sisliandy juga menyebutkan bahwa berdasarkan realisasi APBD 2018 untuk 34 propinsi se-Indonesia, Propinsi Sulawesi Tengah berada pada urutan ke-10.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyampaikan apresiasi kepada OPD yang telah berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya sehingga APBD 2018 dapat tercapai 90,77 persen meski daerah ini dilanda bencana.

Longki menyampaikan bahwa akibat bencana, terdapat kegiatan yang tidak dapat dilanjutkan dan ada yang terpaksa ditunda dan juga ada kegiatan yang harus diluncurkan sehingga capaian realisasi 90,77 persen sudah sangat baik.

"Kita sudah dapat tertib dan taat dengan aturan aturan yang berlaku kendala kita hanya disebabkan bencana yang terjadi dan saya yakin tahun 2019 kita pasti lebih baik lagi," kata Longki. (Humas Pemprov Sulteng)