Kemendes PDTT bantu Bumdes di Parigi Moutong

id Bumdes,kemendes,perikanan,parigi,bantuan

Kemendes PDTT bantu Bumdes di Parigi Moutong

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai menyerahkan bantuan peralatan perikanan kepada Badan usaha milik desa (Bumdes) dan kelompok penangkar kepiting bakau di Desa Torue, Senin (21/1).

Bantuan ini harus dimanfaatkan seusuai peruntukannya
Parigi (Antaranews Sulteng) – Kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Kemendes PDTT) menyalurkan bantuan sejumlah peralatan perikanan untuk badan usaha milik desa (Bumdes) di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Bantuan ini harus dimanfaatkan seusuai peruntukannya, untuk mendukung peningkatan produksi perikanan,” kata Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai didampingi Kepala Dinas Perikanan Kelautan Parigi Moutong, Efendi Batjo saat menyalurkan bantuan, Senin. 

Bantuan itu diterima Bumdes dan kelompok penangkar kepiting bakau Desa Torue, Kecamatan Torue.

Wabub Badrun berpesan agar bantuan yang telah diserahkan untuk segera difungsikan, agar bisa dimanfaatkan masyarakat, sehingga kendala-kendala yang dikeluhkan selama ini teratasi.

Wabup menegaskan agar bantuan peralatan perikanan itu, jangan sampai manfaatnya hanya dirasakan oleh segelintir orang dan kelompok tertentu.

“Seluruh masyarakat Desa Torue harus ikut merasakan dampak bantuan ini,” harap Wabup.

Jenis bantuan yang diserahkan berupa satu unit mesin ice flake diterima Bumdes bersama “Torue Indah”. 

Kemudian, kelompok penangkar kepiting bakau setempat mendapatkan bantuan timbangan digital dan timbangan duduk serta timbangan jarum masing-masing satu unit. 

Selanjutnya kotak sterefoam 75 unit, kotak pendingin dua unit, cooler Box atau kotak pendingin kecil 20 unit, kotak pendingin besar lima unit dan panci besar dua unit.

Kemudian, peralatan perangkat komputer satu set,  mesin penghancur cangkang dan wadah es balok satu unit dan juga alat tangkap bubu satu set.

Badrun menjelaskan tujuan pendirian Bumdes, salah satunya ikut menyejahtrakan masyarakat di desa, sehingga bantuan-bantuan bersumber dari pemerintah harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, guna membantu mereka yang kurang mampu. 

“Masih banyak nelayan kurang mampu, yang belum tersentuh bantuan pemerintah,” ujar Wabup Badrun.

Badrun menegaskan jika peralatan perikanan yang diberikan pemerintah, tidak digunakan enam bulan setelah disalurkan, maka bantuan tersebut akan ditarik dan diberikan kepada Bumdes lain yang membutuhkan.