Palu, (ANTARANews Sulteng) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menargetkan meraih tujuh kursi di DPRD Donggala, Sulawesi Tengah, pada pemilihan umum 2019.
"Ingat, DPD Partai Nasdem Donggala diberi target tujuh kursi DPRD Kabupaten pada pemilu 2019," kata Sekretaris DPW Nasdem Sulawesi Tengah Muslimun, di Palu, Senin.
Pada pembukaan konsolidasi calon legislatif dan Komisi Saksi Nasdem (KSN) Donggala di Aula DPW Nasdem Sulteng, di Palu, Muslimun, mengingatkan kembali target kemenangan yang harus dicapai Nasdem di Donggala.
Tidak hanya itu, DPD Donggala juga harus menyumbang satu kursi untuk DPRD Provinsi Sulteng, dan menyumbang 30 ribu suara untuk DPR RI dan memenangkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Ma`ruf Amin.
Muslimun menyebut tidak ada argumentasi yang bisa membenarkan bahwa Partai Nasdem, tidak menang besar di Kabupaten Donggala pada pemilu 2019.
"Semua syarat menang sudah dimiliki partai Nasdem di Donggala. Ini harus dijaga, rawat dan ditindak lanjuti oleh seluruh kader Partai Nasdem di Donggala," katanya.
Konsolidasi caleg berlangsung sejak pagi, dihadiri seluruh caleg DPRD Kabupaten Donggala, caleg DPRD Provinsi Dapil Donggala, jajaran pengurus partai hingga pengurus KSN yang dimentori langsung ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KSN, I Gusti Putu Artha.
Terkait hal itu, Sekretaris DPD Nasdem Donggala Sahlan L Tandamusu AP, mengajak seluruh kader partai untuk meyakini bahwa kerja politik adalah jalan pengabdian pada bangsa dan masyarakat.
"Politik itu sejatinya adalah jalan pengabdian kita pada bangsa dan masyarakat," katanya.
Untuk itu, kata dia, tidak perlu ragu atas apa yang telah dilakukan selama ini, baik sebagai pengurus partai, maupun sebagai caleg.
Sahlan mencontohkan bagaimana peran partai besutan Surya Paloh itu dalam membantu korban bencana alam khususnya di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Sigi beberapa waktu lalu.
"Itulah wujud pengabdian partai ini pada bangsa dan masyarakat. Karena itu, seluruh kader apa lagi caleg harus mencontoh ini dalam kesehariaannya di masyarakat," katanya.
Dia mengatakan kerja kemanusiaan itu tidak boleh dijadikan ukuran bahwa Partai Nasdem, sudah menjadi pilihan masyarakat pada pamilu 2019.
"Bagaimana mengukur bahwa kita saat ini sudah menjadi pilihan masyarakat. Bagaimana kita bisa menjaga dan memastikan bahwa kita tidak dicurangi saat di TPS nanti. Pertemuan hari ini akan menjawab semua itu," ujar dia.
Sahlan menambahkan, konsolidasi caleg dan saksi juga dimaksudkan untuk mengukur dan mengevaluasi sudah sejauh mana kerja-kerja pemenangan partai dan caleg di daerah pemilihannya masing-masing.
Baca juga: Nasdem ajak masyarakat Parigi Moutong-Donggala menangkan Jokowi-Ma`ruf Amin
Nasdem Donggala target raih tujuh kursi DPRD
Nasdem menggelar konsolidasi calon legislatif dan Komisi Saksi Nasdem (KSN) Donggala di Aula DPW Nasdem Sulteng, di Palu, Senin. (Antaranews Sulteng/Humas Nasdem Sulteng M Hamdin)
