Yayasan Buddha Tzu Chi bantu 1000 huntap bagi korban bencana Palu

id Huntap,Palu,Kota Palu,Hunian tetap

Yayasan Buddha Tzu Chi bantu 1000 huntap bagi korban bencana Palu

Wali Kota Palu Hidayat, Wakil Bupati Sigi Paulina dan Gubernur Sulawesi Tengah Hidayat membicarakan bantuan 1.000 unit hunian tetap (huntap) pemberian Yayasan Buddha Tzu Chi di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indoensia di Jakarta, Rabu (23/1) malam. Hadir dalam pertemuan itu salah satu pimpinan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma. (Humas Pemkot Palu)

Kualitas bahan bangunannya bagus dan masa pembangunannya tidak lama

Palu (Antaranews Sulteng)- Yayasan  Buddha Tzu Chi Indoensia memberikan bantuan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu.



"Ini merupakan bentuk solidaritas Yayasan Buddha Tzu Chi kepada warga Palu yang menjadi korban bencana dan kehilangan tempat tinggal," kata salah satu unsur pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma.



Dalam pertemuan yang dihadiri Wali Kota Palu Hidayat, Wakil Bupati Sigi Paulina dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi di Jakarta, Rabu (23/1) malam, Sugianto mengatakan pembangunan huntap akan dimulai bulan depan.



"Jika tidak ada halangan maka pada tahap awal kita akan membangun 1000 unit huntap dan jika cuaca di Palu mendukung kita akan memulai pembangunan pada awal bulan Februari," terang Sugianto.



Bos Agung Sedayu Group itu memastikan jika kualitas material huntap sumbangan Yayasan Buddha Tzu Chi Indoensia tersebut sangat baik meski  dibangun dalam kurun waktu yang singkat.



"Diperkirakan akan selesai dikerjakan dua bulan saja. Huntap ini memakai material khusus sehingga mudah dan cepat dikerjakan, tahan terhadap guncangan, tidak mudah terbakar daan ramah terhadap lingkungan," jelas Sugianto.



Wali Kota Palu Hidayat menyambut gembira sumbangan 1.000 unit huntap tersebut. Hal ini juga sejalan dengan niat Hidayat agar para pengungsi langsung diberikan dan menghuni huntap tanpa perlu tinggal di hunian sementara (huntara) terlebih dulu.



Hidayat juga mendorong upaya percepatan pembangunan dan pengerjaan 1.000 unit huntap sumbangan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia itu agar warga yang saat ini sangat membutuhkan dapat segera menempati huntap tersebut.