Pemukim Yahudi serang rumah orang Palestina di Al-Khalil

id yahudi

Pemukim Yahudi serang rumah orang Palestina di Al-Khalil

Arsip Foto, Perkemahan Badui suku Jahalin terlihat di depan pemukiman Yahudi Maale Adumin, dekat Yerusalem, Senin (3/12). Israel tidak akan menghentikan rencana perluasan pemukiman yang dikecam internasional. (REUTERS/Ammar Awad)

Al-Khalil, Palestina,  (Antaranews Sulteng) - Pemukim Yahudi ekstremis dari Permukiman Kiryat Arba, sebelah timur Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Jordan, pada Sabtu (26/1) menyerang rumah orang Palestina di pinggir timur kota tersebut, kata beberapa sumber lokal.

Pemukim yang merusak dari Kiryat Arba, yang secara tidak sah dibangun di tanah orang Palestina, melemparkan batu ke beberapa rumah serta secara fisik menyerang anggota keluarga Abu Es'efan, dan membuat mereka luka ringan.

Itu adalah serangan kedua pemukim Yahudi terhadap rumah orang Palestina di daerah yang sama dalam waktu kurang dari 24 jam, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Pada Jumat malam, beberapa pemukim Yahudi menyerang daerah yang sama dan melukai dua anggota keluarga Abu Es'efan --termasuk seorang anak yang berusia 10 tahun, Mohammad, ayahnya, Jamil (48).

Kekerasan oleh pemukim ilegal Yahudi terhadap orang Palestina dan harta mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel.

Menurut kelompok hak asasi manusia Israel, B'Tselem, "Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi orang Palestina di Tepi Barat. Namun, penguasa Israel tak peduli untuk memikul tanggung-jawabnya dan tak berbuat cukup untuk mencegah warga sipil Israel menyerang orang Palestina, harta mereka dan tanah mereka."