Denpasar - Produsen perawatan kecantikan di Bali memanfaatkan minyak nilam karena dianggap berkhasiat bagi kulit dan memelihara kebugaran tubuh.
"Permintaan cukup banyak terutama dari para produsen perawatan kecantikan dan pengelola spa. Dalam sehari saya bisa menjual sekitar tiga kilogram minyak nilam," kata pimpinan PT Nilam Alus Berjaya (NAB) I Nyoman Susila di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, minyak nilam berfungsi sebagai pengikat bau sehingga segala industri yang berhubungan dengan kosmetika memerlukan minyak nilam.
Susila berkeinginan mengembangkan pasar minyak nilam hingga ke mancanegara. Namun karena keterbatasan produksi dan bahan baku hanya mampu memenuhi permintaan domestik saja.
Dalam kurun waktu tiga bulan, kapasitas produksi NAB bisa mencapai 270 kilogram dan semuanya terserap di wilayah Bali.
"Pasar ekspor khususnya di kawasan Amerika, Eropa dan Asia permintaannya paling kecil satu ton dalam tiga bulan. Namun kami belum mampu memenuhinya," katanya.
Susila menjelaskan beberapa manfaat minyak nilam antara lain untuk industri kosmetik sebagai pengikat aroma agar bertahan lama dan aromaterapi.
Untuk farmasi, tambah dia, minyak tersebut bermanfaat mencegah jamur, menghilangkan rasa sakit, dan melancarkan saluran pernafasan.
(KR-IGT)
Produsen Perawatan Kecantikan Gunakan Minyak Nilam
Kosmetik yang beredar di pasaran. (ANTARA/M Agung Rajasa)
