Palu (Antaramews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Jumat, melantik dan mengukuhkan 24 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama alias pejabat eselon II alias Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng.
Dari 24 Kepala Dinas dan Badan yang dilantik itu, terdapat sembilan pejabat yang dikukuhkan ulang dalam jabatannya karena sudah lebih lima tahun memegang jabatan tersebut.
Mereka adalah Asisten Perekonomian Bunga Elim Somba, Kadis Perumahan dan Permukiman Imam Ghazali, Kadis Tanaman Pangan Tri Iriani, Kadis Kehutanan Nahardi, Kadis Kalutan dan Perikanan Hasanuddin Atjo, Kadis Bina marga dan Penataarn Ruang Syaifullah Djafar, Kadis Lingkungan Hidup Abdul Rahim, Kadis Ketahanan Pangan Abdullah Kawulusan dan Kepala BPBD Bartholomeus Tandigala.
Sedangkan yang mengalami promosi dan rotasi adalah Sisliandi menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Asri (Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Zubair (Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa), Rusdi Bachtiar (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana), Farida (Kadis Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik) dan Muhammad Nizam (Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan).
Ardiansyah (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan), Bahran (Pejabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Eda Nuraeli (Kadis Koperas dan UMKM), Ikhsan Basri (Pejabat Penjabat Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak). Maya Malaneontor (Kadis Perkebunan dan Peternakan), Irfan Harianto (Kadis Pemuda dan Olahraga), Novalina (Pejabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah), Arnold Firdaus (Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dan Abdul Razak menjabat Kadis Cipta Karya dan Sumber Daya Alam.
Gubernur menegaskan tidak mau mendengar terjadi gejolak antara Kepala OPD dengan ASN dan honorer di OPD yang dipimpin serta penyimpangan, penyalahgunaan wewenang, melanggar kode etik ASN maupun komitmen saudara terhadap pakta integritas yang barusan saudara tandatangani.
"Sebagai pejabat publik saya berharap saudara harus memahami tugas, pokok dan fungsinya, membangun hubungan yang harmonis terhadap ASN di OPD yang anda pimpin, mengembangkan pola fikir yang realistis, proporsional, dan rasional,," ucap Longki pada acara yang dihadiri Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele dan Sekdaprov Hidayat Lamakarate itu.
Semua itu , kata Longki, semata-mata demi menciptakan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah demokrasi bersih dan melayani.
Gubernur Sulteng lantik 24 Kepala OPD (vidio)
Gubernur Sulteng Longki Djanggola (kanan) menyaksikan dua pejabat Eselon II menandatangani Pakta Integritas dan berkas acara pelantikan di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Jumat (1/2) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)
Jabatan yang saudara duduki saat ini merupakan hasil evaluasi baik prestasi, kedisiplinan dan pelanggaran-pelanggaran
