Survei: masyarakat luar Jawa lebih puas pada Polisi

id polisi

Survei: masyarakat luar Jawa lebih puas pada Polisi

Kepolisian Republik Indonesia (polri.go.id)

Terdapat 110 polres dan satu polda yang memiliki tingkat kepuasan di atas 90 persen di mana mayoritas berada di luar Pulau Jawa

Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Masyarakat di luar Pulau Jawa memiliki tingkat kepuasan terhadap kinerja kepolisian lebih tinggi daripada masyarakat di Jawa, berdasarkan survei yang dilakukan lembaga riset MarkPlus Insight.

Chairman Markplus Insight Hermawan Kertajaya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan survei itu dilakukan pada September-November 2018 terhadap 29.250 penduduk yang berada di jangkauan 34 polda dan 461 polres yang rata-rata berusia 21-25 tahun, dan level pendidikan mayoritas SMA atau setingkat SMA.

"Terdapat 110 polres dan satu polda yang memiliki tingkat kepuasan di atas 90 persen di mana mayoritas berada di luar Pulau Jawa," ujar dia.

Untuk tingkat kepercayaan, terdapat 191 polres dan enam polda yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 90 persen dan kebanyakan juga berada di luar Pulau Jawa.

Sementara tingkat kepuasan nasional sebesar 76,46 persen dan tingkat kepercayaan nasional sebesar 80,37 persen.

Tingkat kepuasan dan kepercayaan di atas 90 persen terhadap sejumlah polres dan polda di luar Jawa, kata Hermawan Kertajaya, menunjukkan sangat baiknya hubungan antara polisi dan masyarakat sehingga masyarakat cenderung lebih mudah mengapresiasi hal positif yang dilakukan polisi.

Sejumlah polres yang sebetulnya memiliki kinerja yang bagus, tetapi mendapatkan penilaian di bawah rata-rata apalagi di bawah 60 persen, berdasarkan survei itu, memiliki tantangan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga apresiasi pun kurang.

Meski persentase polres dan polda yang memiliki tingkat kepuasan dan kepercayaan di atas rata-rata nasional dan di atas 90 persen cukup tinggi, penilaian belum di skala tertinggi.

"Masih ada ruang perbaikan yang besar untuk memperoleh kualitas kepuasan dan kepercayaan yang lebih tinggi," ujar Hermawan.

Secara nasional, dimensi yang berpengaruh terbesar pada kontribusi membangun kepercayaan adalah kultur, disusul penanganan isu terkini, media, baru kinerja.

Namun, tidak ada pendekatan tunggal untuk memperbesar dan membangun kepercayaan terhadap polisi di seluruh Indonesia, melainkan beberapa pendekatan dilakukan bersamaan.