Kapolda Sulteng prioritaskan minimalisasi gangguan kamtibmas

id Kapolda Sulteng, kuman wahyudi Hadianto, polda sulteng

Kapolda Sulteng prioritaskan minimalisasi gangguan kamtibmas

Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Drs Luman Wahyu Harianto, M. Si. (Antaranews Sulteng/Sulapto Asli)

Palu (Antaranews Sulteng) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Brigjen Pol Drs Lukman Wahyu Harianto M.Si mengaku akan memprioritaskan mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah penugasannya. 

"Skala prioritas dalam tugas pokok kepolisian adalah mengelola gangguan kamtibmas. Secara ekspilisit sudah bisa saya lihat terutama gangguan kamtibmas yang menonjol," kata Lukman kepada wartawan usai serah terima Pataka Wira Dharma Brata Polda Sulteng, Senin.

Menurut Kapolda, gangguan kamtibmas yang menonjol di Sulawesi Tengah  di antaranya yakni kejahatan di jalan seperti curanmor, narkoba dan curas.

"Target kita adalah kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat, dan ini harus dikelola dengan baik,” tambahnya. 

Penganti Brigjen Pol Ermi Widyatno ini menjelaskan, tugas dan tangangan kepolisian saat ini adalah mengelola masalah-masalah sosial pascabencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang terjadi beberapa bulan lalu menimpa Palu, Sigi dan Donggala serta Parigi Moutong. 

"Itu adalah persoalan sosial yang sangat kongkrit depan mata. Selaku aparat keamanan terutama Institusi Polri dibantu TNI akan mengelola ini dengan baik. Kita deteksi sedini mungkin, tempat sudah jela dan saat ini sudah banyak masyarakat menjadi korban,” ujar mantan Wakapolda Kalimantan Timur itu.

Dikesempatan itu, Kapolda juga sempat menyinggung Operasi Tinombala memburu DPO terorisme yang tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang berada di Kabupaten Poso. 

“Masalah terorisme di Poso sudah ada sandinya pasti tetap kita kerjakan dan ini perintah yang harus kita tuntaskan," tegasnya.

Dia menilai, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 patut mendapat pengawalan keamanan disemua daerah termasuk Sulteng sesuia instruksi Kapolri. 
"Pengamana pelaksanaan Pemilu dengan sandi Mantap Brata harus kelola dengan baik. Kita ingin pelaksanaan aman, damai dan sejuk,” harapnya.