Palu, (Antaranews Sulteng) - Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah mulai memperkuat konsolidasi ?internal dan ekternal sebagai langkah yang berujung pada Sulteng daerah percontohan kerukunan antaragama di Indonesia.
"Konsolidasi internal yakni penguatan struktur hingga tingkat kabupaten dan kecamatan, program serta membangun koordinasi dengan para pembina dan penasehat, termasuk instansi yang berkaitan langsung dengan peran FKUB Sulteng," ucap Sekretaris FKUB Sulawesi Tengah, Dr H Muhtadin Dg Mustafa, di Palu, Rabu.
Kata Muhtadin, FKUB Sulteng akan memulainya dengan menyatukan persepsi dengan jajaran penasehat yang terdiri dari Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjend Lukman Wahyu Harianto, Danrem 132 Tadulako, Kepala Kesbang-Pol Sulteng, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke.
Secara eksternal, sebut Muhtadin, FKUB akan membangun koordinasi dengan berbagai organisasi keagamaan dan organisasi masyarakat di Sulawesi Tengah.
"Audiensi tersebut dimaksudkan untuk menjalin kerja sama dengan instansi atau lembaga pemerintah untuk pembinaan keagamaan yang merupakan tugas-tugas FKUB," ujar Muhtadin.
Akademisi IAIN Palu itu mengemukakan, peningkatan kualitas kerukunan yang salah satunya berdampak peningkatan kualitas keamanan dan ketertiban, perlu melibatkan pihak-pihak lain termasuk tokoh-tokoh agama, masyarakat dan adat.
Ia memandang, keanekaragaman yang ada di Sulawesi Tengah, menjadi modal besar untuk menggagagas Sulteng sebagai percontohan kerukunan umat beragama.
Hal itu, sebut dia, perlu di tindaklanjuti dengan program-program kerja yang terarah dan masif hingga semua tingkatan dengan melibatkan berbagai pihak.
"FKUB perlu menyusun rencana strategis untuk pembinaan keagamaan dan peta kerukunan umat beragama di Sulteng. Rencana stategis tersebut akan dituangkan dalam rapat kerja FKUB dengan menghadirkan FKUB kab/kota se-Sulteng dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Dr Muhtadin.
Selanjutnya, urai dia, FKUB berupaya memaksimalkan peran-peran ?dalam menciptakan kerukunan dan kehidupan umat beragama yang aman, damai dan kondusif jelang pemilu 2019.
Ia menambahkan FKUB perlu melakukan penelitian tentang kondisi dan peta keruknan dan kehidupan umat beragama saat ini. Agar menjadi sumbangsih pemikiran kepada pemerintah dalam mengambil langkah-langkah strategis pembinan kehidupan beragama diSulteng.
"Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui daya tangkal masyarakat beragama terhadap faham radikal yang menggunakan isu agama," ujarnya.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djangola menebitkan SK Nomor: 450/001/BAKESBANGPOL-G.ST/2019 Tanggal 2 Januari 2019. SK itu menunjuk Prof Dr H Zainal Abidin MAg sebagai Ketua FKUB Sulteng masa bakti 2019-2021.
Pengurus yang telah di SK memulai rapat koordinasi yang di pimpin langsung Prof Dr H Zainal Abidin Mag, di Palu, Selasa 5/2. Rapat itu melibatkan ?Kepala Kesbangpol Fachrudin Yambas ?dan Kepala Kanwil Kemeag Sulteng diwakili Kasubag Hukum dan KUB Rusli Anggo.
Baca juga: Ulama bantu kepolisian tingkatkan situasi kamtibmas Sulteng jelang pemilu
Baca juga: Ulama Sulteng dukung kepolisian lawan gerakan intoleransi
Berita Terkait
Tokoh lintas agama mendukung FKUB Sulteng tingkatkan kerukunan antarumat
Sabtu, 23 Maret 2024 13:52 Wib
FKUB Sulteng mengajak umat beragama tingkatkan toleransi di bulan Ramadhan
Jumat, 15 Maret 2024 21:04 Wib
FKUB Sulteng-LSM tingkatkan keamanan rumah ibadah dari bencana
Rabu, 28 Februari 2024 20:32 Wib
FKUB Sulteng-SMA GKST sepakat cegah perundungan di tingkat pelajar
Selasa, 27 Februari 2024 12:48 Wib
FKUB Provinsi Sulteng perkuat pemahaman pelajar SMA tentang moderasi beragama
Senin, 26 Februari 2024 18:57 Wib
FKUB perkuat pemahaman pelajar SMA Karuna Dipa tentang moderasi beragama
Senin, 26 Februari 2024 14:27 Wib
FKUB Sulteng gencarkan pencegahan perundungan di tingkat pelajar
Rabu, 21 Februari 2024 15:58 Wib
FKUB Provinsi Sulteng dan Bala Keselamatan bersinergi bentuk pelajar moderat
Senin, 19 Februari 2024 16:09 Wib