Palu, (ANTARA News) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, mulai menggencarkan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 untuk jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN).
Sosialisasi perdana di laksanakan di perguruan tinggi Islam negeri tersebut, melibatkan 40 sekolah tingkat SMA dan Madrasyah Aliyah atau 80 peserta yang berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong (PADAGIMO).
"Pelibatan dan keterlibatan semua pihak termasuk pihak sekolah, akan mempercepat pengembangan perguruan tinggi ini di Sulawesi Tengah," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Palu, Dr Abidin Djafar di Palu, Jumat.
Dr Abidin Djafar yang membawahi langsung SPAN, UM-PTKIN untuk IAIN Palu, mewakili Rektor Prof Dr Sagaf S Pettalongi MPd menyampaikan kegiatan sosialisasi itu.
SPAN merupakan salah satu instrumen atau jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2019, selain dua jalur lainnya yaitu UM-PTKIN dan Mandiri/lokal di IAIN Palu.
Dalam sambutannya ia mengemukakan, komponen civitas akademik IAIN Palu dibawah kepemimpinan Prof Sagaf Pettalongi tengah berupaya mengalihkan status perguruan tinggi itu, dari IAIN Palu menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palu.
"Kita mendapat sinyal dari Kementerian Agama, bahwa IAIN Palu bisa beralih status menjadi UIN pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi," ujar Dr Abidin MAg.
Ia mengutarakan, salah satu syarat untuk peralihan status dari IAIN Palu menjadi UIN yakni meningkatkannya jumlah mahasiswa baru.
Karena itu, sebut dia, peran pihak sekolah untuk memasukkan alumninya di IAIN Palu, sangat penting dan berarti bagi perguruan tinggi Islam negeri terbesar di Sulteng itu.
Baca juga: IAIN Palu optimis capai target span 1.250 mahasiswa tahun 2019
Ia menambahkan, maju dan berkembangnya PTKIN, IAIN Palu akan menjadi kebanggaan seluruh komponen masyarakat di Sulawesi Tengah.
Sementara itu Ketua Panitia SPAN, UM-PTKIN dan Mandiri, Dr Askar Ahmad menerangkan, sosialisasi yang sama telah dilakukan di tahun sebelumnya.
Saat ini, urai dia, IAIN Palu berhasil mendapat 3.000 jumlah pendaftar lewat keseluruhan jalur penerimaan yang diberlakukan.
Tahun 2019 itu, kata Askar, IAIN Palu menargetkan jumlah penerimaan mahasiswa baru yang lulus seleksi tiga jalur tersebut sebanyak 2.500 orang.
Angka ini meningkat, bila di banding dengan penerimaan mahasiswa tahun 2018 yang mencapai kurang lebih sekitar 1.700 orang.
"Nah, sosialisasi ini selain untuk memperkenalkan sistem penerimaan jalur SPAN, ini juga untuk membangun silaturahim dan keakraban," sebut Askar.
Lanjut dia menguraikan bahwa, salah satu syarat yang harus di perhatikan oleh sekolah untuk mendaftarkan alumni-nya yakni akreditasi sekolah.
"Sebelum mendaftarkan siswa-siswinya sekolah harus mendaftar terlebih dahulu di jalur SPAN. Pendaftaran itu diikutkan dengan akreditasi sekolah sebagai salah satu syarat," sebut dia.
Baca juga: Rehabilitasi gedung terdampak tsunami IAIN Palu tunggu desain
Baca juga: IAIN tindaklanjut arahan Inspektorat Kemenag evaluasi kinerja dosen
Berita Terkait
Sebanyak 49 PTKIN se-Indonesia jadi peserta IOSIE 2024
Jumat, 1 Maret 2024 15:19 Wib
Menag minta jajaran libatkan masyarakat dalam program keagamaan
Senin, 5 Februari 2024 15:31 Wib
Perkemahan Wirakarya Nasional kuatkan nasionalisme mahasiswa
Senin, 22 Mei 2023 15:00 Wib
Menag: PWN tumbuhkan gerakan inovasi pramuka hadapi perubahan zaman
Senin, 22 Mei 2023 13:31 Wib
FTIK UIN Palu dan IAIN Kendari kerja sama pengembangan pendidikan
Jumat, 23 Desember 2022 16:47 Wib
IAIN Parepare dan UIN Palu optimalkan implementasi Tri Dharma PT
Jumat, 12 Agustus 2022 22:15 Wib
UIN Palu-IAIN Gorontalo lakukan penelitian di wilayah perbatasan
Selasa, 24 Mei 2022 16:20 Wib
UIN Palu-IAIN Kendari kerja sama pengembangan kelembagaan
Rabu, 18 Mei 2022 15:04 Wib