Bima perkasa gulung Satria Muda 82-70

id basket,bima

Bima perkasa gulung Satria Muda 82-70

Pebasket Bima Perkasa Yogyakarta, David Atkinson (kiri) berusaha mengejar laju pebasket Satria Muda Pertamina, Michel Vamiga (kanan) dalam pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) Seri VII di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019). Bima Perkasa mengalahkan Satria Muda dengan skor akhir 82-70. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz)

Malang,  (Antaranews Sulteng) - BPD DIY Bima Perkasa menggulung juara bertahan Satria Muda Pertamina dengan skor 82-70 pada hari ketiga Malang Series Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2018-2019 di GOR Bima Sakti, Kota Malang, Minggu.

Pada kuarter pertama, pertandingan berlangsung cukup ketat antara kedua tim. Satria Muda dan BPD DIY Bima Perkasa sama-sama berupaya untuk menguasai permainan dan kejar mengejar perolehan poin terjadi. Namun, pada akhir kuarter pertama, skor tercatat 19-13 untuk keuanggulan Satria Muda.

Kuarter dua, pertandingan juga semakin memanas. Berusaha untuk mengejar ketertinggalan, pemain Bima Perkasa David Seagers beberapa kali melakukan tembakan tiga angka. Namun, Satria Muda seperti tidak terbendung dan memperlebar jarak.

Namun, pada akhir kuarter dua, Bima Perkasa memperkecil ketertinggalan, dan kuarter itu disudahi dengan skor 32-30 untuk keunggulan Satria Muda.

Pada kuarter ketiga, pelahan Bima Perkasa mulai mendekati skor Satria Muda. Memasuki pertengahan kuarter tiga tersebut, Bima Perkasa mulai merangsek dan skor sama 40-40, namun pada akhir kuarter itu Bima Perkasa berhasil mengungguli Satria Muda dengan skor 54-47.

Sejak awal kuarter empat, Satria Muda langsung menekan dan mengejar ketertinggalan, tetapi Bima Perkasa mampu mengimbangi. Kedua tim saling serang dan mengumpulkan angka dengan persaingan sengit.

Tiga menit menjelang akhir kuarter empat, Bima Perkasa unggul 11 angka atas Satria Muda, dengan skor 74-63. Pemain Satria Muda Arki Dikania Wisnu terkena "foul out" pada kuarter empat. Pada akhirnya, Bima Perkasa berhasil memastikan kemenangan dengan skor 82-70.

Pelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto mengatakan bahwa dalam menghadapi Satria Muda, anak asuhnya bermain sesuai rencana yang dirancang. Fokus pada bertahan dan saat menyerang juga melakukan hal serupa, Bima Perkasa memperlambat tempo permainan Satria Muda.

"Kami menikmati pertandingan, tidak terburu-buru menyelesaikannya," kata Raoul, dalam jumpa pers usai pertandingan.

Salah satu upaya yang dilakukan Bima Perkasa saat menyerang adalah menarik pemain impor Satria Muda Lowhorn Dior untuk keluar dari kotak.

Raoul mengatakan, dia berupaya menahan pemain Satria Muda untuk mencetak angka di bawah 10 poin. "Juan masih bisa mencetak 10 angka," kata Raoul.

Dalam kesempatan itu, David Seager mengatakan bahwa dia bersama rekan-rekannya bermain sangat solid, baik pada saat bertahan maupun menyerang. Strategi permainan untuk membatasi pemain Satria Muda mencetak angka, menurut dia, menjadi strategi yang cukup baik.

"Kita bermain dengan sangat baik. Bertahan sangat baik, tembakan-tembakan kami juga baik. Kami sesuai dengan 'game plan', yakni menghambat mereka mencetak angka di bawah 10 poin," kata David yang dijuluki Super Dave itu.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh tidak memberikan komentar banyak terkait kekalahan yang diderita timnya itu.

Youbel manyatakan, masih ada tiga laga tersisa yang harus dihadapi untuk masuk dalam babak "play off".

"Saya senang kita dapat masalah sekarang, daripada nanti, positifnya itu. Hari ini kita bermain di luar permainan kita, kita kalah keinginan menang sama mereka. Mereka lebih kuat daripada kita hari ini," kata Youbel.

Pada pertandingan itu, David Atkinson, pemain impor Bima Perkasa menyumbang 28 poin, dan 6 rebound, diikuti David Seagers dengan 25 poin, 8 rebound, dan 8 assist.

Sementara pemain Satria Muda, Lowhorn Dior mencatat 22 poin, 13 rebound, dan tiga assist, diikuti Laurent Kokodiputra Juan dengan 10 poin, 2 rebound, dan 1 assist, sementara lainnya, hanya mampu mencetak angka di bawah 10 poin