PDAM Palu perbaiki jaringan rusak akibat gempa

id pipa pdam

PDAM Palu perbaiki jaringan rusak akibat gempa

Ilustrasi, perbaikan pipa saluran air PDAM (Foto Antara/dok)

Kami telah mendapat bantuan pipa air dari pemerintah pusat melalui Pemkot Palu untuk memperbaiki kembali jaringan pipa air yang rusak karena bencana alam tersebut
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Perusahaan Daerah Air Minum Kota Palu, Sulawesi Tengah, terus memperbaiki jaringan pipa air bersih yang rusak akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang menghantam daerah itu pada 28 September 2018.

"Kami telah mendapat bantuan pipa air dari pemerintah pusat melalui Pemkot Palu untuk memperbaiki kembali jaringan pipa air yang rusak karena bencana alam tersebut," kata Pjs Direktur PDAM Kota Palu, Alfian di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan beberapa waktu lalu, Pemkot Palu telah memperoleh bantuan pipa berdiameter enam dan delapan inchi masing-masing 300 batang dari Kementerian PUPR.

Menurut dia, dengan adanya bantuan tersebut, dapat mengatasi kesulitan pendistribusian air bersih pascabencana alam gempa, tsunami dan likuefaksi di Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Dia mengaku selama empat bulan terakhir pascabencana alam, para pelanggan PDAM di Palu mengalami kekurangan pasokan air bersih karena banyak jaringan pipa air rusak.

Akibat dari kerusakan tersebut dipastikan pendistribusian air bersih kepada warga Kota Palu tidak berjalan normal.

Namun, kata dia, pihak PDAM sebagai pengelolah air bersih untuk kebutuhan masyarakat di ibu kota provinsi itu, terus berusaha mempercepat proses perbaikan jaringan agar suplai air bersih kepada para pelanggan yang selama ini bergantung pada PDAM segera kembali normal seperti sebelum adanya bencana alam.

"Kami upayakan bulan depan, pendistribusian air bersih di Palu sudah kembali normal," kata Alfian.

Dia juga menambahkan di Kota Palu ada tiga sumber air bersih yang dikelola oleh PDAM. Ketiga sumber air itu adalah sumber air Sungai Pondo di Kelurahan Paboboya dengan produksi 30-40 liter per detik, sumber air?Sungai Kawatuna dengan debit airnya 10 liter per detik dan sumber air Sungai Vatutelah juga mampu memproduksi air bersih 10 liter per detik.

Saat ini, lanjutnya, perbaikan pipa air bersih di Kota Palu masih dalam proses pekerjaan pihak Kementerian PUPR.

Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Kota Palu dan menimbulkan tsunami banyak merusakan berbagai sarana dan infranstruktur, termasuk jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi, jalan, bangunan kantor, rumah penduduk dan berbagai usaha kecil menengah (UMK) dan Industri Kecil Menengah (IKM).

Juga menelan korban jiwa mencapai ribuan orang meninggal dan hilang akibat gempa dan tsunami dan likuefaksi.