Palu (Antaranews Sulteng) - Warga Kota Palu patut berbangga karena dalam waktu dekat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan membangun Ampiteater tepat di tengah kawasan Hutan Kota Kaombona.
Gelanggang terbuka untuk pertunjukan hiburan dan seni atau ampiteater itu diberi nama Ampiteater Gerimis Bubar (Misbar).
"Kesepakatan membangun anpiteater itu terjalin setelah Bekraf menggelar pertemuan dengan Wali Kota Palu Hidayat di Kantor Bekraf Jakarta Selasa," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Palu Yohan Wahyudi, Kamis (14/4).
Yohan menjelaskan beberapa poin yang menjadi pertimbangan pembangunan ampiteater di sana antara lain di kawasan Hutan Kota Kaombona telah dibangun berbagai sarana olahraga dan seni yang akan menjadi sarana rekreasi alternatif warga pasca bencana.
" Di seputaran kawasan Hutan Kota Kaombona akan dibangun 300 lapak dagangan bagi para PKL (Pedagang Kreatif Lapangan) yang terdampak bencana tsunami di sepanjang pesisir Teluk Palu," lanjut Yohan.
Wali Kota Palu Hidayat, kata Yohan, berharap adanya Ampitetar Misbar di Kawasan Hutan Kota Kaombona nanti akan memicu gairah perkembangan ekonomi kreatif di Kota Palu pasca gempa, tsunami dan likuifaksi 28 September.
Yang paling penting, Ampiteater Misbar bertujuan menjadi sarana trauma healing bagi warga Palu dan warga dari luar Kota Pali yang masih trauma akibat bencana tersebut.
"Dengan dibangunnya Ampiteater Misbar diharapkan dapat menjadi salah satu sarana bagi pemulihan kondisi psikologi warga Kota Palu Pasca terjadinya bencana alam gempa bumi , Tsunami dan Likuifaksi pada 28 September 2018 yang lalu," ucap Yohan.
Berita Terkait
Wakil Wali Kota Palu ajak pedagang pasar bantu pemerintah jaga inflasi
Selasa, 23 April 2024 20:19 Wib
BPN Sulteng membantu kesejahteraan warga lewat reforma agraria
Selasa, 23 April 2024 8:00 Wib
Kemenhan berikan motor dinas bagi prajurit Korem 132 Tadulako
Senin, 22 April 2024 17:18 Wib
LP2M UIN Datokarama kuatkan kapasitas kepada peserta KKN Tematik
Senin, 22 April 2024 14:02 Wib
Pemkot Palu libatkan instansi teknis atasi dampak kebakaran Pasar Masomba
Senin, 22 April 2024 14:01 Wib
Ribuan umat Islam hadiri Haul Pendiri Alkhairaat "Guru Tua" di Kota Palu
Minggu, 21 April 2024 14:48 Wib
Ratusan lapak di Pasar Tradisional Masomba Palu terbakar
Sabtu, 20 April 2024 0:02 Wib
TNI dan POLRI gotong royong bersihkan sisa material banjir di Sambo
Jumat, 19 April 2024 20:50 Wib