Palu (Antaranews Sulteng) - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Sulawesi Tengah Ahmad M Ali menyebut tidak sulit memenangkan Capres dan Cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf atas Capres dan Cawapres 02 Prabowo-Sandi di Sulawesi Tengah.
Lawan terberat Jokowi-Ma'ruf di Sulteng pun kata Ali bukanlah Capres dan Cawapres nomor urut 02, melainkan isu-isu yang dia nilai tidak benar yang dialamatkan kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Fitnah-fitnah yang selalu ditujukan ke pak Jokowi seperti Jokowi PKI (Partai Komunis Indonesia), Jokowi antek asing dan Jokowi kriminalisasi ulama," kata Ali saat memberi keterangan pers di Sekretariat Bersama (Sekber) TKD KIK Sulteng di Palu, Minggu siang (17/2).
Menurut Ali fitnah-fitnah tersebut dibuat dan disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga menjadi tugas utama TKD KIK Sulteng untuk mengklarifikasi dan meluruskan fitnah tersebut di tengah masyarakat.
"Ini kan fitnah-fitnah yang sudah tersebar baik lewat lembaga keagamaan maupun media sosial. Ini yang harus kami luruskan,"lanjut Ali.
Olehnya dalam kunjungan ke seluruh wilayah di Sulteng selama 20 hari mulai besok, Senin (18/2) TKD KIK Sulteng itu akan fokus membangun konsolidasi dengan TKD KIK kota maupun kabupaten.
"Kita akan melakukan dialog dengan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengklarifikasi fitnah tersebut dibantu TKD KIK yang ada di daerah," ujar Ali.
Ali yakin dengan membangun kesolidan antar relawan dan TKD KIK di daerah untuk melakukan klarifikasi terhadap fitnah-fitnah tersebut lewat dialog dan tatap muka kepada masyarakat, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Sulteng akan naik.
Ahmad M Ali: Lawan terberat Jokowi-Ma-ruf di Sulteng bukan 02
Ketua TKD KIK Sulteng Ahmad M Ali berbincang dengan sejumlah jurnalis usai memberikan keterangan pers di Sekber TKD KIK Sulteng di Palu, Minggu siang (18/2). (Antaranews Sulteng/Muh. Arsyandi)
