Ketua KIK Sulteng yakin Capres dan Cawapres 01 menang di Sulteng

id pilpres

Ketua KIK Sulteng yakin  Capres dan Cawapres 01 menang di Sulteng

Ketua TKD KIK Sulteng Ahmad M Ali memberikan keterangan pers dengan sejumlah jurnalis di Sekber TKD KIK Sulteng di Palu, Minggu siang (17/2. (Antaranews Sulteng/Muh. Arsyandi)

Palu (Antaranews Sulteng) - Ketua Tim Kampanye Daerah  Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Sulawesi Tengah Ahmad M Ali yakin bahwa Capres dan Cawapres 01/Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memenangi Pemilu Presiden di Provinsi Sulteng.

Keyakinan Ali bukan tanpa alasan mengingat pada Pemilu Presiden dan  Wakil Presiden 2014, Jokowi yang berpasangan dengan  Jusuf Kalla  menang dengan presentase 58,43 persen atau 767.151 suara di Sulteng.

Juga, kata dia, Minggu, berdasarkan hasil survei internal JSI (Jaringan Suara Indonesia), Jokowi-Ma'ruf masih tinggi di Sulteng yakni 51,9 persen.

Selain itu, kata Ali, keyakinan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memenagkan Pemilu di Sulteng dapat dilihat dari antusiasme masyarakat menyambut Presiden RI ke 7 itu dalam beberapa kali kunjungan ke Palu dan beberapa daerah di Sulteng.

"Itu bisa kita ukur dari beberapa kali kunjungan Jokowi ke Palu dan beberapa daerah di Sulteng. Antusiasmenya masyarakat itu sangat tinggi," kata Ali.

Menurut Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu pertarungan menangkan Jokowi-Ma'ruf di Sulteng jauh lebih penting ketimbang memenangkan Calong Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI,  DPRD baik di level kabupaten, kota maupun provinsi.

"Harapan warga di Sulteng kepada Jokowi itu sangat besar sehingga kita memenangkan Jokowi jauh lebih penting daripada apapun," ujarnya.

Olehnya dalam beberapa pekan ke depan Ali bersama TKD KIK Sulteng akan bekerja dan berusaha memangkan Jokowi di 13 kabupaten plus satu kota di Sulteng.

Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan membangun konsolidasi dan merapatkan barisan antar TKD KIK provinsi dengan TKD KIK kota dan kabupaten. Cara seperti itu diyakini dapat membuat Jokowi-Ma'ruf meraup suara terbanyak pada Pemilu serentak yang diagendakan berlangsung pada 17 April  mendatang.