Palu - Puluhan petugas satuan pengamanan (satpam) bank di Kota Palu dilatih memadamkan kebakaran di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Rabu.
Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Rahmat Hernowo di Palu mengatakan latihan itu bertujuan untuk mempersiapkan mental jika terjadi kebakaran.
"Ini juga bentuk kesiapan penanggulangan risiko, serta untuk menghindari kepanikan saat terjadi kebakaran," katanya.
Jadi, katanya, petugas keamanan tidak bingung tentang apa yang akan dilakukan jika benar-benar terjadi kebakaran.
Rahmat juga berharap di setiap kantor bank minimal terdapat alat untuk mencegah kebakaran. Alat tersebut di antaranya detektor asap, kamera CCTV serta hidran.
Dalam pelatihan itu, sejumlah anggota satpam dilatih menggunakan tabung pemadam kebakaran untuk memadamkan benda yang sengaja dibakar.
Beberapa pegawai perempuan bank juga dilatih memadamkan api menggunakan karung goni yang telah dibasahi dengan air.
Sejumlah karyawati bank dalam pelatihan pemadaman api masih terlihat panik dan ragu-ragu saat memadamkan api di dalam tong berisi bensin.
"Saat latihan saja panik apalagi terjadi kebakaran. Ini juga untuk pengalaman," katanya.
Menurut dia, dalam upaya memadamkan api, hal yang harus dikuasai adalah diri sendiri. "Kalau diri sendiri sudah dikuasai maka akan percaya diri saat memadamkan api," kata Rahmat.
Hidran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah juga digunakan untuk simulasi pemadaman api.
Rahmat mengatakan, pelatihan itu berlangsung cuma satu kali, dan diharapkan peserta bisa memraktikan teori yang telah didapat jika suatu saat terjadi kebakaran. ***1***
(T.R026/
Satpam Bank Di Palu Dilatih Padamkan Kebakaran
Seorang Satpam Bank di Palu sedang memadamkan api saat pelatihan pemadam kebakaran di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, Rabu (9/5). (ANTARA/Riski Maruto)
