PLN tanggapi Pemkot Palu soal bantuan CSR untuk korban bencana: Bantuan kami ada kok
Relawan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN pusat memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada peserta didik di SD Karakter Permataku di Kota Palu beberapa waktu lalu. (Manager PLN Area Palu/Abbas Saleh)
Palu (Antaranews Sulteng) - Manager Perusahaa Listrik Negara (PLN) Area Palu Abbas Saleh menepis pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu Iskandar Arsyad yang menyebut bantuan CSR dari PLN untuk korban bencana di Palu sama sekali tidak ada.
Abbas mengatakan hingga saat ini tidak kurang dari Rp5 miliar dana CSR PLN telah disalurkan untuk pengungsi korban bencana di Kabupate Sigi, Donggala terutama di Kota Palu.
"Pada Desember 2018 Yayasan Baitul Mal PLN pusat melaunching program bantuan recovery di Palu dan Donggala yang meliputi bantuan 1000 paket sembako," kata Abbas Saleh, Senin (18/2).
Kemudian lanjut Abbas, PLN pusat memberikan bantuan 25 kapal nelayan untuk penangkap Ikan, bantuan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), bantuan renovasi dua masjid dan bantuan renovasi dua pesantren.
Selain itu PLN juga turun langsung memberikan bantuan kepada korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala. Bantuan yang diberikan berupa sembako, pakaian, kesehatan, penerangan, dapur umum, tenda pengungsian, air bersih dan lain-lain yang jika ditotal mencapai Rp4,2 miliar.
Dengan rincian Rp1,5 miliar untuk sembako, Rp720 juta pakaian, Rp680 juta kesehatan, Rp362 juta penerangan, Rp300 juta dapur umum, Rp236 juta tenda pengungsian, Rp97 juta air bersih dan lain-lain bantuan Rp317 juta.
Abbas mengakui jika saat itu bantuan yang disalurkan PLN tidak melalui koordinasi terlebih dulu kepada Pemkot Palu sebab dianggap memakan banyak waktu dan ribet, mengingat saat itu masih dalam masa darurat sehingga bantuan yang ada sebisa mungkin cepat tersalurkan.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas PU Kota Palu Iskandar Arsyad mengatakan jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Palu adalah PLN.
"Satu-satunya BUMN yang belum ada bantuan CSR nya itu adalah PLN. Tulis saja itu. Padahal BUMN lain sudah ada seperti Bank Mandiri, BNI, BRI sudah banyak sekali bantuannya," kata Iskandar usai mengikuti rapat di ruang Bantaya Kantor Wali Kota Pali, Jumat (15/2).
