Sulteng ingin kualitas produk lokal ditingkatkan

Parigi, 18/2 (Antaranews Suleng) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tengah menginginkan kualitas produk lokal perlu ditingkatkan agar mampu bersaing di pasaran dalam maupun luar negeri.
"Jika kualitas produksi baik, maka nilai jualnnya pun tinggi, " kata Ketua Dekranasda Sulteng Zalzulmida A Djanggola saat workshop bertajuk pengembangan ekonomi kreatif terhadap pelaku usaha kecil di Parigi, Senin. 
Menurut Zalzulmida, pengembangan ekonomi kreatif bagi pelaku usaha kecil merupakan salah satu citra identitas daerah dan sebagai pelopor kemajuan perekonomian bangsa. 
Peluang produk lokal sangat terbuka disegmen pasar nasional maupun luar negeri sehingga pelaku usaha perlu menggenjot keunggulan produknya dengan memperbaiki kualitasnya.
Saat ini, kata dia,Parigi Moutong telah mengembangkan salah satu komoditas pertanian yakni kelor sebagai olahan makanan dan diklaim sebagai salah satu produk unggulan kabupaten itu. 
Keripik kelor yang di kembangkan pelaku usaha di Parigi Moutong dalam kurun beberapa tahun terakhir cukup dinikmati konsumen hingga pulau Jawa. 
Bahkan produk tersebut juga sempat dipromosikan di luar negeri. 
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, pengembangan ekonomi kreatif sebuah inovasi untuk mendorong melestariakan budaya lokal serta dapat meningkatkan sumber Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Kita patutut bersyukur kabupaten ini bertambah satu lagi otlet penjualan ole-ole khas Parigi Moutong di wilayah Toboli Kecamatan Parigi Utara," ujar ketua Komosi IV DPRD Sulteng ini. 
Wakil Bupati Parigi Moutong Bardun Nggai mengatakan, ekonomi kreatif mempunyai aspek yang cerah dalam pengembangan usaha khususnya bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya. 
"Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi pelaku usaha dalam mengembangkan kreativitas," ucapnya.