Polda Sulteng ingatkan lagi bahwa berita hoax ancam Kamtibmas

id HUMAS POLDA,SUGENG LESTARI,ALKHAIRAAT ONLINE

Polda Sulteng ingatkan lagi bahwa berita hoax ancam Kamtibmas

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sulteng Kompol Sugeng (tengah) sebagai pembicara dalam peluncuran media online di Palu, Rabu (20/2) (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)

Palu (Antaranews Sulteng) - Polda Sulteng yang diwakili Kasubbid penmas Bidhumas Kompol Sugeng Lestari kembali mengingatkan masyarakat soal bahaya berita bohong alias hoax.

"Penyebaran berita hoax/bohong sangat berpotensi mengganggu Kamtibmas terlebih menjelang penyelenggaraan pemilu dan pilpres," kata Kompol Sugeng saay menghadiri peluncuran salah satu media dalam jaringan (online) di Pali, Rabu.

Perlu diketahui, kata Sugeng, jumlah penduduk Indonesia yang dirilis Januari 2018, berjumlah 265,4 juta jiwa, dan 132 juta jiwa sebagai pengguna internet serta 130 juta aktif menggunakan media sosial.

"Berdasarkan hasil patroli siber baik oleh Subsatgas Manajemen Media, Subsatgas Gakkum Polri, hampir setiap hari ditemukan adanya postingan berkonten negatif di media sosial yang sifatnya menjelekkan kandidat tertentu, penghinaan, caci maki, ujaran kebencian dan berita hoax oleh para pendukung," ungkap Sugeng.

Oleh karena itu Polda Sulteng mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk bersama-sama memerangi berita bohong yang bisa memecah belah, dan demi terwujud dan suksesnya Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.

"Dengan tidak me,bagikan berita hoax, atau apabila karena ketidaktahuannya, agar menyaring dengan baik setiap berita yang diterima sebelum dibagikan kembali," katanya.

Polri, ungkap Sugeng, telah membentuk Satuan Tugas Nusantara yang membawahi empat komponen pelaksana yaitu subsatgas manajemen kemitraan, subsatgas manajemen sosial, subsatgas gakkum dan subsatgas manajemen media. 

"Satgas Nusantara pada tahun 2018 lalu berhasil menjadi cooling system pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018, sehingga berlangsung aman dan damai, demikian juga pimpinan Polri kembali memberikan tanggung jawab kepada Satgas Nusantara untuk menjadi cooling system pada Pemilu 2019 ini," tandasnya.