Palu (ANTARA) - Palu (ANTARA) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali menggelar pasar murah dalam rangka hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 di Lapangan Talise selama dua hari 26-27 Februari 2019.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Arief Latjuba di sela-sela pasar murah, Rabu, mengatakan kegiatan itu rutin dilaksanakan pemerintah daerah setiap menghadapi hari-hari raya keagamaan.
Pemerintah berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat bisa berbelaja berbagai kebutuhan sehari-hari dan hari raya dengan harga yang relatif murah.
Di pasar murah hampir semua kebutuhan masyarakat dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran, sebab standar harga yang diberlakukan merupakan harga di tingkat distributor.
Sebanyak 20 distributor ikut berpartisipasi menggelar dagangan mereka selama pasar murah berlangsung.
Selain distributor, juga beberapa BUMN seperti Perum Bulog Sulteng dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) setempat turut mendukung kegiatan dimaksud dengan menjual beberapa komoditi pangan seperti gula pasir, beras, menyak goreng, telur ayam, susu, daging beku, bawang merah dan bawang putih.
Sementara Asisten II Pemprov Sulteng, Bunga Elim Somba mengatakan pasar murah selain membantu masyarakat, juga merupakan upaya pemerintah untuk menekan inflansi.
Selama ini, kegiatan tersebut cukup berdampak positif terhadap inflansi selalu berhasil dapat ditekan, sebab harga berbagai jenis pangan dan lainnya di pasaran tetap terkendali.
Ny Dirman, seorang ibu rumah tangga mengatakan kehadiran pasar murah benar-benar cukup membantu masyarakat dalam memperoleh berbagai jenis kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah.*
Pemprov Sulteng kembali gelar pasar murah
Asisten Perekonomian Setdaprov Sulteng Bunga Elim Somba meninjau pasar murah (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng/)
