Emas perpanjang kerugian setelah data ekonomi lebih baik dari perkiraan

id emas

Emas perpanjang kerugian setelah data ekonomi lebih baik dari perkiraan

Emas (REUTERS/Tamara Abdul Hadi)

Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kerugiannya pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul indikasi bahwa ekonomi AS kehilangan momentum lebih sedikit dari yang diperkirakan.



Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 5,10 dolar AS atau 0,39 persen, menjadi menetap di 1.316,20 dolar AS per ounce.



 Data Produk Domestik Bruto AS, yang tertunda karena penutupan pemerintah, menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh 2,6 persen pada kuartal keempat 2018. Pertumbuhan ini lebih lambat dari tingkat 3,4 persen di kuartal ketiga, tetapi lebih baik daripada perkiraan kebanyakan ekonom.



Indeks Pembelian Manajer (PMI) Chicago, indikator utama lain dari ekonomi AS, naik tajam pada Februari 2019 karena pesanan baru mencatat kenaikan dua digit.



Indeks mengalami percepatan menjadi 64,7 pada Februari, naik delapan poin dari 56,7 pada Januari dan menandai angka tertinggi sejak Desember 2017, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) Chicago mengatakan pada Kamis (28/2).



Data ekonomi positif mendukung dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun, kata para analis, yang pada gilirannya menekan aset-aset "safe haven" seperti emas.



Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 13,2 sen AS atau 0,84 persen, menjadi ditutup pada 15,634 dolar AS per ounce, sedangkan Platinum untuk pengiriman April naik 5,30 dolar AS atau 0,61 persen, menjadi menetap di 875,20 dolar AS per ounce.