"Dengan diresmikannya kampung tertib lalu lintas di Kelurahan Tofoiso ini dapat menjadi contoh tertib berlalu lintas kampung-kampung lain di Sulawesi Tengah ini," katanya.
Juga kata Kapolda, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya kepada anak-anak milineal yang selama ini menjadi korban cukup besar dalam kecelakaan lalulintas.
Peresmian kampung tertib berlalu lintas ini bisa menjadi contoh dan pelopor dalam tertib berlalu lintas di Morowali dan upaya mengkampanyekan budaya tertib berlalu lintas.
Mantan Wakapolda Kaltim ini menegaskan dengan diresmikannya kampung tertib berlalu lintas ini menjadi momentum kebangkitan masyarakat Sulawesi Tengah untuk memulai tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan.
Karena kecelakaan lalulintas merupakan beban dan tanggung jawab tidak hanya pemerintah tetapi semua pihak harus ikut bertanggung jawab.
"Olehnya peresmian kampung tertib berlalu lintas mendukung suksesnya pelaksanaan Millineal Road Safety Festival guna mewujudkan Millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia Gemilang," ujarnya.
Apalagi kata dia, peresmian kampung tertib lalu lintas ini bertepatan dengan gelora bulan Millineal Road Safety Festival di Nusantara, tidak terkecuali wilayah Polda Sulteng yang akan berlangsung pada tanggal 10 Maret 2019.
Terbentuknya kampung tertib berlalu lintas ini, tidak terlepas dari peran Polres Morowali yang terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya tertib berlalu.
Kunjungan Kapolda Sulteng ke Morowali didampingi Dirlantas, Dirintelkam dan Dirkrimsus Polda Sulteng, disambut Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Kapolres dan jajaran serta unsur forkompida Morowali dan masyarakat.
